Kenapa Istilah "Makan Sore" Kurang Populer, Ini Alasannya

Penyebab istilah makan sore kurang populer--Ilustrasi

4. Penggunaan Istilah Lain 

Istilah seperti "snack" atau "camilan atau ngemil" lebih umum digunakan untuk menggambarkan aktivitas atau kegiatan makanan yang dikonsumsi di sore hari. Sebagai contoh, diluar negeri ada istilah tea time. Waktu yang satu ini merupakan jam-jam santai yang biasa dilakukan beberapa orang untuk merileksasi pikiran sejenak. Durasi jadwal pelaksanaanya berkisar antara siang sampai menjelang sore. Biasanya menu yang dipilih adalah makanan-makanan ringa (snack) yang dapat dinikmati santai dengan secangkir teh hangat. 

 

5. Pola Makan

Biasanya orang-orang akan lebih banyak mengonsumsi makanan-makanan dengan menu yang berat saat makan siang. Kondisi ini membuat tubuh memiliki energi yang besar yang membuat tidak lapar saat periode sore hari. 

 

Jadi, dapat disimpulkan jika  istilah "makan sore" kurang populer karena kebiasaan makan yang lebih umum, kurangnya spesifikasi waktu, kurangnya tradisi, dan penggunaan istilah lain yang lebih umum. Namun, istilah ini masih dapat digunakan dalam konteks tertentu, seperti dalam kalender atau jadwal makan.

Selain itu, pada budaya masyarakat Indonesia terkadang tidak mengikuti budaya dari negara lain, begitu juga dengan persoalan makan. 

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan