Penerima PKH Tahun 2025 di Bengkulu Bertambah jadi 7.500 KK

BANTUAN : Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), Watiullah mengungkapkan, tahun ini penerima bantuan PKH di Bengkulu Tengah lebih banyak dari pada tahun lalu. --Candra/RK
Radarkoran.com - Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), Watiullah, S.Pd mengungkapkan, pada tahun 2025 ini jumlah Kepala Keluarga (KK) yang terdaftar sebagai penerima Program Keluarga Harapan atau PKH di daerah ini bertambah dibandingkan tahun 2024 lalu.
Di menerangkan, jumlah penerima PKH pada tahun lalu sebanyak 6.000 KK. Sedangkan pada tahun 2025 ini jumlah penerima PKH di Bengkulu Tengah naik menjadi 7.500 KK. Penambahan tersebut terjadi karena Dinsos Kabupaten Bengkulu Tengah menyampaikan usulan 4.000 KK ke Kementerian Sosial.
"Yang kita usulkan mencapai 4 ribu KK, tapi yang diakomodir lebih kurang 1.500 KK. Untuk total penerima PKH tahun 2025 ini, itu kisaran 7.500 KK, untuk
jumlah pastinya saya lupa, tapi jauh dari kisaran angka tersebut," terang Watiullah.
Lebih lanjut mantan Camat Talang Empat Kabupaten Bengkulu Tengah ini menjelaskan, program PKH diperuntukkan bagi warga yang sudah masuk kategori Lanjut Usia atau Lansia, ibu hamil, anak sekolah, dan miskin ektrem. Sedangkan syarat untuk dapat terdaftar jadi penerima PKH wajib masuk data tunggal sosial ekonomi nasional atau DTSEN.
"Nah kalau dalam satu keluarga atau dalam satu KK tersebut masuk dalam semua ketegori, maka semuanya mendapatkan PKH. Contoh, ada Lansia dan ada juga anak sekolah, ibu hamil, serta miskin ektrem. Tapi sekali lagi kita tegaskan, untuk mendapatkan bantuan ini harus masuk data DTSEN," jelasnya.
BACA JUGA: Hmm! Lebih dari Setengah ASN Bengkulu Tengah Berdomisili di Luar Daerah
Watiullah juga mengungkapkan, ada ratusan penerima PKH pada tahun 2024 lalu yang dicoret dari daftar penerima pada tahun 2025 ini. Penerima PKH ini
dilakukan assesmen oleh 3 tim, yakni tim dari Dinsos kabupaten, tim dari pemerintah desa, dan tim dari pusat yang langsung melakukan survey.
"Iya, tim dari pusat melakukan survey. Nah, kita di daerah tidak tahu kapan mereka survey dan kita pun tidak tahu siapa saja tim dari pusat tersebut. Kita hanya mendapatkan laporan saja," paparnya.
Di sisi lain Watiullah menambahkan, di Kabupaten Bengkulu Tengah pada tahun ini juga ada 12.000 KK terdaftar sebagai penerima BPNT. "Selain bantun ini ada juga bantuan untuk ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) bentuknya sembako, bantuan usaha misalnya untuk mantan narapidana, miskin ekstrem dan bantuan pangan serta sandang untuk disabiltas dan Lansia.
"Di Bengkulu Tengah ini juga ada 11 Tagana, Pendamping PKH 18, TKSK 20, Pelopor 6, dan Pekerja Sosial 2 orang. Untuk pendamping PKH itu lulus semua menjadi PKKK, Pelopor 1 orang lulus PPPK, dan untuk TKSK semuanya lulus PPPK," demikian Watiullah.