Disperkop UKM Kepahiang Dukung Pengembangan UMKM di Lokasi Wisata

UMKM : Rest Area wisata teh Kabawetan berikut tempat kuliner UMKM--YUS/RK

Radarkoran.com- Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (Disperkop UKM) Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu memberikan apresiasi kepada para Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), pedagang kuliner dan oleh oleh khas di lokasi wisata Kabawetan, seperti di lokasi Mountain Valley Kabawetan. 

"Banyaknya tempat makan atau kuliner di lokasi wisata, untuk peningkatan kuliner tradisional produk UMKM Kabawetan dalam meningkatkan pendapatan perekonomian keluarga," kata Kepala Disperkop UKM, Herman Zamzari, S.PKP, MP, pada Selasa 18 Februari 2025

Ia mengatakan potensi alam di Kabawetan sangat baik dengan ada kawasan destinasi Kebun Teh, wisata air terjun serta potensi desa wisata. Oleh karena itu, peluang yang ada tersebut diharapkan para pelaku UMKM di Kabawetan bisa menyiapkan kebutuhan wisatawan saat berkunjung. 

"Kita harus bisa menyiapkan produk olahan makanan tradisional dan oleh-oleh yang menarik untuk dibawa pulang para wisatawan jika berkunjung ke Kabupaten Kepahiang," sampainya.

Selanjutnya, ia juga mengungkapkan, untuk mendukung promosi produksi UMKM di Kabupaten Kepahiang, Pemkab Kepahiang juga telah membangun sentra rumah produksi yang berada di desa Air Sempiang dan Res Area, yang ada di jalur wisata kebun teh dan itu sebagai bentuk perhatian pemerintah daerah untuk pelaku UMKM. Dengan sudah adanya sarana dan prasarana serta pelatihan diharapkan para UMKM bisa menyediakan produk yang berkualitas, dengan tampilan yang menarik dan rasa yang enak sesuai selera wisatawan nantinya

BACA JUGA:Perawatan 1.700 PJU di Kepahiang Tak Cukup Anggaran

"Dengan kuliner tradisional yang khas di tambah dengan produk kopi bubuknya, sehingga produk yang dihasilkan bisa meningkatkan kesejahteraan warga Kabawetan," tambahnya. 

Menurutnya, peningkatan produk UMKM menjadi prioritas pemerintah daerah, selain meningkatkan infrastruktur jalan di kawasan wisata Kabawetan. Diharapkan para pedagang kuliner dan oleh oleh bisa menjadi UMKM yang berkelanjutan dan mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat.

"Potensi kuliner di kabupaten Kepahiang, khususnya di Kabawetan memiliki daya dorong untuk ditingkatkan dengan makanan kuliner rasa bintang lima," ujarnya. 

Lebih lanjut disebutkan, UMKM merupakan pahlawan dalam peningkatan pergerakan ekonomi masyarakat, sehingga pemerintah akan terus melaksanakan pembinaan dengan peningkatan sumber daya manusia maupun peningkatan produk.

"Ini merupakan langkah pemerintah daerah untuk meningkatkan pemberdayaan melalui peningkatan ekosistem kuliner tradisional," demikian Herman. 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan