Kenali Ciri-ciri Kolang Kaling Berformalin

Ciri-ciri kolang kaling berformalin--ILUSTRASI
Radarkoran.com - Buah aren atau yang sering disebut kolang kaling adalah makanan camilan segar yang sering dikonsumsi masyarakat, terutama saat bulan puasa. Rasanya yang segar menjadi pelengkap es campur atau hidangan lainnya.
Namun demikian, sebagai konsumen harus selalu waspada terhadap pedagang nakal. Misalnya pedagang yang sengaja menambah formalin pada kolang kaling agar tahan lebih lama.
Untuk itu, penting untuk mengetahui ciri-ciri kolang-kaling berformalin. Peningkatan paparan formalin bisa menyebabkan kanker faring, nasofaring, otak, dermatitis, dan reaksi alergi. Berikut ciri-ciri kolang kaling berformalin:
Aroma
Kolang kaling memiliki ciri khas aroma sedikit asam. Sehingga, kolang-kaling yang tidak berbau dicurigai. Bisa jadi, kolang kaling sudah dicampur dengan cairan formalin ketika direbus. Sebab, umumnya aroma khas makanan yang sudah dicampur formalin akan hilang.
Tak Dihinggapi Lalat
Kolang-kaling yang tidak dihinggapi lalat harus diwaspadai. Kemungkinan besar kolang kaling sudah dicampur formalin yang menghilangkan baunya.
BACA JUGA: Agar Tidak Lemas Saat Puasa, Ini Rekomendasi Buah yang Baik Saat Sahur
Lebih kenyal
Kolang-kaling yang mengandung formalin memiliki tekstur yang kenyal. Meski mudah digigit, namun biasanya kolang-kaling tersebut sudah dicampurkan dengan formalin.
Warnanya Putih Pekat