Ada Peningkatan Kebutuhan Masyarakat, BI Perwakilan Bengkulu Optimalkan Layanan Penukaran Uang

Armada kendaraan kas keliling pelayanan Penukaran uang BI Perwakilan Provinsi Bengkulu--GATOT/RK

Radarkoran.com - Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Bengkulu menyebut pada momentum perayaan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN)  Ramadhan dan Idul Fitri tahun 2025 ini ada peningkatan kebutuhan masyarakat akan penukaran uang.

Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat tersebut, Kantor Perwakilan Bank Indonesia telah menyiapkan kebutuhan uang kartal untuk penukaran maupun mengoptimalkan layanan penukaran uang kepada masyarakat. 

Kepala BI Perwakilan Provinsi Bengkulu, Wahyu Yuwana Hidayat mengatakan, pada momen lebaran idul fitri tahun ini pihaknya menyiapkan dana untuk penukaran uang sekitar Rp 1,9 triliun.

"Dana yang kita siapkan di Provinsi Bengkulu selama hari besar keagamaan Ramadhan dan Idul Fitri ini jauh lebih besar daripada proyeksi kami. Sebelumnya, proyeksi kebutuhan masyarakat selama Ramadan dan Idul Fitri itu sekitar Rp 1,8  triliun. Jadi jumlah yang kita siapkan sangat sangat mencukupi kebutuhan masyarakat," ungkap Wahyu pada Rabu, 19 Maret 2025.

Ia menambahkan, penukaran uang menjelang lebaran telah menjadi satu budaya bagi masyarakat dengan tujuan memberikan THR (tunjangan hari raya)  kepada keluarga dalam bentuk uang baru.

BACA JUGA:Pemerintah Kabupaten/kota Diminta Optimalkan Stabilitas Harga Pangan

"Kami menyadari kondisi itu dan setiap tahunnya Bank Indonesia menyediakan uang baru dalam jumlah yang cukup," imbuhnya.

Tidak hanya menyediakan penukaran uang dan variasi pecahannya, wahyu menyebut jika pihaknya juga membuka layanan penukaran uang yang dilakukan oleh pihak BI sendiri di beberapa tempat seperti saat pelaksanaan pasar murah. Selain itu, penukaran uang juga dilakukan dengan bekerjasama dengan pihak perbankan. 

"Minggu ini mulai dilakukan secara masif untuk penukaran melalui perbankan," ujarnya.

Bagi masyarakat yang ingin melakukan penukaran uang  melalui layanan BI seperti kasa keliling dan lainnya, masyarakat diimbau untuk mengakses aplikasi pintar. Penggunaan aplikasi ini sebagai upaya untuk memberikan layanan yang maksimal, tanpa antrian, dan efisien. 

"Kita lihat animonya sangat luar biasa, minggu ini kuotanya sudah terpenuhi. Tapi nanti di Minggu depan kita akan dibuka lagi, jadi masyarakat punya kesempatan untuk mengakses setiap minggunya sampai nanti menjelang akhir lebaran," tutur Wahyu.

Dengan besarnya animo masyarakat untuk melakukan penukaran uang, di pekan depan Bank Indonesia Perwakilan Bengkulu akan menyediakan sekitar 2 ribu kuota penukaran dan sebanyak 3 ribu kuota penukaran.

"Jadi totalnya cukup banyak dan kita bisa lihat nanti kondisi di lapangan," tambah Wahyu.

Lebih jauh, selain memberikan THR dalam bentuk tunai dalam bentuk uang kartal atau uang kertas, Bank Indonesia juga menghimbau kepada masyarakat untuk menggunakan transaksi non tunai seperti penggunaan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) yang memiliki berbagai fasilitas dan inovasi bertransaksi secara aman, nyaman dan efisien.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan