Pemerintah Kabupaten/kota Diminta Optimalkan Stabilitas Harga Pangan

Radarkoran.com - Pemerintah kabupaten/kota dalam wilayah Provinsi Bengkulu diminta untuk dapat menjaga stabilitas harga pangan selama ramadhan dan menjelang lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah/2025. 

Asisten II Setda Provinsi Bengkulu, RA. Denni mengatakan, upaya menjaga stabilitas harga ini dilakukan agar masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pangannya dengan baik tanpa terdampak inflasi dan di sisi lainnya para petani tidak mengalami kerugian akibat deflasi.

"Kalau inflasi harga terus naik, sedangkan deflasi harga turun terus semua. Kalau deflasi terus kita kasihan sama pihak produksi, yakni para petani kita," kata RA. Denni pada Rabu, 19 Maret 2025.

Ia menambahkan, pihak provinsi yang dipimpin langsung oleh gubernur telah melakukan High Level Meeting (HLM) bersama bupati dan walikota untuk membahas upaya menjaga stabilitas harga pangan dan mencegah peningkatan inflasi di wilayah Bengkulu. 

"Mudah-mudahan sinergi ini membuat Bengkulu lebih aman dan nyaman, artinya standar harga kita tidak inflasi dan juga tidak terus deflasi," ujarnya.

BACA JUGA:Tidak Hanya Pengerukan, Kawasan Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu Akan Direvitalisasi

Lebih jauh, RA. Denni juga menghimbau kepada bupati dan walikota untuk mengoptimalkan upaya dalam menjaga stabilitas harga di wilayahnya masing-masing agar tidak mengalami peningkatan inflasi secara signifikan atau deflasi terus menerus. 

"Kita mengharapkan betul kepala daerah melalui TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah) agar Tusin (Tugas dan Fungsi)-nya lebih dioptimalkan lagi," imbaunya.

Disisi lain, untuk produksi kebutuhan pangan dari pihak petani di wilayah Bengkulu, RA. Denni menyebut saat ini masih dalam kondisi baik dan aman. 

"Produksi petani kita masih bagus. Walaupun kondisi sekarang dengan curah hujan tinggi memang sedikit terpengaruh dan produksi kita sedikit agak  menurun, tapi ini masih stabil," singkatnya