Fakta Yang Harus Diketahui Saat Berbuka Puasa Dengan Minuman Soda

Buka puasa minum soda --FOTO/ILUSTRASI

Radarkoran.com- Minuman bersoda adalah minuman manis dengan tambahan karbon dioksida yang memberi sensasi menggelitik di lidah. Rasa manis dalam minuman ini berasal dari gula atau sirup jagung dengan fruktosa tinggi. Selain tinggi gula, beberapa minuman bersoda juga mengandung kafein.

Mengapa perlu membatasi minuman bersoda saat berbuka puasa? Berikut adalah beberapa alasannya:

 

Memicu kenaikan berat badan dan kadar gula darah

Minuman bersoda tinggi akan kalori dan gula yang dapat memicu lonjakan gula darah yang drastis dan kenaikan berat badan jika dikonsumsi berlebihan. 

Dalam 1 kaleng minuman bersoda ukuran 350 ml saja sudah mengandung sekitar 156 kalori dan 39 gram gula. Ini artinya, dengan mengonsumsi sekaleng soda kamu sudah memenuhi lebih dari ½ konsumsi gula harian yang disarankan, yakni 50 gram per hari. 

Belum lagi selama buka puasa, konsumsi gula tidak hanya dari minuman kan? Kamu juga mengonsumsi takjil, seperti kurma, buah-buahan, atau kudapan manis. Hal ini otomatis meningkatkan asupan gula dan kalori ke dalam tubuh, yang imbasnya dapat meningkatkan kadar gula darah serta kenaikan berat badan dan lemak perut. 

Peningkatan lemak perut sendiri dikaitkan dengan risiko terjadinya diabetes tipe 2 dan penyakit jantung. 

 

Menimbulkan rasa haus

Selain kenaikan berat badan dan gula darah, konsumsi minuman bersoda saat berbuka puasa juga bikin kamu merasa lebih haus. Kok bisa?

Jadi, ketika gula berlebih masuk ke dalam darah, tubuh akan menarik air dari sel untuk menyeimbangkan kadar gula darah. Akibatnya, sel-sel tubuh jadi kehilangan cairan sehingga kamu lebih cepat haus. 

BACA JUGA:Daftar Manfaat Kacang Pistachio untuk Ibu Menyusui

Tidak hanya itu, minuman bersoda juga mengandung kafein yang bersifat diuretik. Hal ini membuat tubuh memproduksi urine lebih banyak. Imbasnya, kamu akan jadi sering buang air kecil dan berpotensi kehilangan cairan setelah berbuka puasa. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan