Antisipasi Bencana saat Libur Lebaran, 28 Personel dan Alat Berat Disiagakan

Kantor BPBD Rejang Lebong--IST/RK

Radarkoran.com - Guna mengantisipasi terjadinya bencana alam selama musim libur lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah/2025, BPBD Kabupaten Rejang Lebong akan menyiagakan 28 personelnya di titik pos pelayanan dan pos pengamanan Operasi Ketupat Nala yang didirikan di wilayah ini.

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Rejang Lebong Drs. Shalahuddin, M.Si menyampaikan 28 personel yang mereka kerahkan itu merupakan personel maksimal yang dimiliki oleh BPBD untuk siaga bencana.

"Dari kita BPBD Rejang Lebong mengerahkan sebanyak 28 personel untuk mengantisipasi terjadinya bencana," ujar Shalahudin.

Tak hanya personel, lanjutnya, BPBD juga sudah menyiagakan alat berat dan personel penanggulangan bencana di beberapa titik yang merupakan rawan bencana, salah satunya di Polsek Sindang Kelingi.

"Kita telah menyiagakan sejumlah alat berat untuk penanggulangan bencana. Yakni satu unit alat berat jenis loader, kita tempatkan di wilayah rawan longsor yakni di Polsek Sindang kelingi. Sedangkan untuk alat berat jenis excavator standby di kantor BPBD Rejang Lebong," ungkap Kalak.

BACA JUGA:Polres Rejang Lebong Buka Layanan Titip Kendaraan saat Mudik, Ini Syaratnya

Alat berat dan personel yang disiagakan itu untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana alam seperti tanah longsor dan juga bencana lainnya yang kerap terjadi di wilayah kawasan rawan bencana selama libur lebaran. Sekaligus waspada bencana di tengah cuaca ekstrem saat ini.

"Saat ini wilayah Rejang Lebong bisa dikatakan masih berpotensi cuaca ekstrem. Karena itu kemungkinan terjadinya bencana alam seperti banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung sangatlah besar," terangnya.

Dia juga menegaskan, penanganan bencana yang dilakukan akan dilaksanakan semaksimal mungkin. Apalagi yang nama nya bencana tidak bisa ditebak kapan akan datang.

Untuk itu perlu kesiapan secara matang untuk semua OPD yang terkait, serta kewaspadaan yang tinggi untuk semua OPD yang menjadi leading sektor, serta kewaspadaan dari masyarakat di Rejang Lebong itu sendiri.

"Kapan dan dimana bencana alam terjadi tidak bisa kita prediksi. Untuk itu tugas kita harus selalu waspada dan mengantisipasi terjadinya bencana alam tersebut. Yang jelas kami akan memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat di Rejang Lebong," singkatnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan