5 Motor Legendaris yang Masih Laku Keras Sampai Sekarang

Motor legendaris yang masih laku keras --FOTO/ILUSTRASI
Pertama kali diperkenalkan tahun 1997, sekilas wujudnya mirip dengan Tornado. Walau begitu sosoknya terlihat lebih berisi dan yang paling mencolok adalah penggunaan suspensi belakang monoshock yang masih terbilang jarang saat itu.
Suzuki Satria generasi awal dibekali mesin 2-tak dengan kapasitas 120 cc DOHC. Adapun mesin tersebut meminjam basis dari salah satu motor sport Suzuki, yakni RG Sport 110 yang kemudian dipasangkan dengan transmisi 5 kecepatan.
BACA JUGA:Motor Scoopy Tidak Mau Hidup? Mungkin Ini Penyebabnya
3. Yamaha F1ZR
Hampir setiap pabrikan Jepang memiliki jagoan di segmen bebek pada era 1990-an. Khusus Yamaha salah satu nama yang sempat melambung adalah F1ZR.
Motor ini pertama kali hadir di tahun 1997 dengan mengusung mesin 2-tak. Hadir sebagai penerus Force 1, motor ini sudah dilengkapi tuas kopling.
Walau begitu pengguna tetap melakukan perpindahan gigi tanpa menarik tuas kopling. Sistem semacam ini sering disebut sebagai “kopling banci”.
Barulah pada tahun 2000 Yamaha melakukan penyempurnaan lewat penggunaan full clutch.
Sempat muncul beberapa varian edisi spesial seperti halnya F1ZR Caltex atau Marlboro yang populasinya tak begitu banyak. Walhasil, Yamaha F=1ZR terutama untuk kedua model tersebut menjadi barang langka saat ini.
4. Honda Tiger
Sulit untuk tidak menyebut Honda Tiger jika kita membicarakan motor legendaris di Indonesia. Model yang aslinya memiliki nama Honda GL 200 ini pertama kali dipasarkan oleh PT Federal Motor pada tahun 1993.
Pada masanya model ini menyandang status sebagai motor produksi Honda di dalam negeri dengan kapasitas mesin paling besar. Harganya juga menjadi yang paling mahal.
Sebagai gambaran, pada masa itu harga Astrea Grand dijual Rp3 jutaan. Sedangkan harga Honda Tiger mencapai Rp8 jutaan.
Honda menghadirkan Tiger sebagai lawan Yamaha RX King yang juga sangat naik daun. Tapi berbeda dengan RX-King yang mengusung mesin 2-tak, Tiger menggunakan mesin 4-tak meminjam basis dari GL Pro Neo Tech.