Pemandangan Unik Warga Buang Sampah di Kabupaten Kepahiang

SAMPAH : Sampah di Kabupaten Kepahiang --YUS/RK
Radarkoran.com- Sampah rumah tangga dan berbagai jenis sampah lainnya menumpuk di sebagian jalan raya Merigi Curup. Terpantau, Kamis 10 April 2025 sampah di gantung pakai kantong plastik di area jalan pintu masuk ke masjid desa Pulo Geto. Kabarnya, sampah di lokasi tersebut sudah 3 hari tak diangkut dinas Kebersihan.
Sri salah satu pejalan kaki mengaku, tumpukan sampah ini sangat mengganggu aktivitas warga. Sebagian warga lain, ada yang meletakkan sampah yang terbungkus dalam kantong plastik, di pagar pinggir jalan, tiang-tiang dan batang pohon di sekitar rumah.
"Itu supaya sampahnya tidak menumpuk dan basah, dan tidak berserakan oleh anjing, makanya digantung, tapi tetap saja bau, kalau tidak cepat diangkut petugas kebersihan," kata Sri
Sri berharap agar pemerintah kabupaten Kepahiang melalui dinas terkait lebih tegas dan serius menangani sampah yang berserakan di pinggir jalan nasional, apa lagi sampah tersebut tepat di pintu jalan masuk ke mesjid. Sehingga jangan sampai lokasi tersebut dijadikan lokasi pembuangan sampah, terlebih lokasi itu dekat dengan jalan masuk ke mesjid Jamik Darus Saadah yang berdampak pada lingkungan yang tidak nyaman dan tidak sehat.
BACA JUGA:Warga Buang Sampah Sembarangan, Kades Suro Muncar Ujan Mas Geram
"Kami berharap pemerintah daerah segera turun tangan untuk menyelesaikan permasalahan sampah ini, atau setidaknya siapkan bak kontener sampah agak jauh dari jalan masuk masjid," harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kepahiang melalui Kabid Kebersihan Tris Wahyudi, M.Si mengatakan akan segera mengkoordinasikan hal tersebut kepada tim yang bersangkutan dilapangan dengan segera.
"Secepatnya kami koordinasikan kepada kawan-kawan di lapangan untuk penjemputan sampah di titik lokasi tersebut," singkatnya.