Manasik Haji, Bupati Azhari Minta CJH Jaga Kesehatan dan Kebugaran

Kegiatan bimbingan manasik haji tingkat Kabupaten Lebong yang dilaksanakan di Masjid Agung Sultan Abdullah, Senin 14 April 2024.--EKO/RK
Radarkoran.com - Sebanyak 95 Calon Jemaah Haji (CJH) Kabupaten Lebong mengikuti kegiatan bimbingan manasik haji tingkat kabupaten yang dilaksanakan di Masjid Agung Sultan Abdullah, Senin 14 April 2025.
Bupati Lebong H. Azhari, SH, MH yang membuka kegiatan tersebut berpesan agar kepada para CJH yang akan berangkat menunaikan ibadah haji untuk bisa menjaga kesehatan dan kebugaran sehingga bisa mengikuti seluruh rangkaian ibadah haji dengan baik.
"Selain finansial, menunaikan ibadah haji juga membutuhkan fisik yang kuat
. Jadi saya berpesan agar CJH yang sebentar lagi akan berangkat ke tanah suci untuk tetap menjaga kesehatan dan kebugaran, " kata Azhari.
BACA JUGA:Pemkab Lebong Mulai Seleksi Capaskibraka Tahun 2025, Ini Jadwalnya
Azhari juga berpesan agar CJH dapat mengikuti kegiatan bimbingan manasik haji ini dengan baik sebagai bekal mengikuti rangkaian ibadah haji nantinya. Dirinya juga memastikan kehadiran Pemkab Lebong dalam memfasilitasi keberangkatan CJH dari Kabupaten Lebong menuju Asrama Haji Kota Bengkulu.
"Sudah disiapkan 3 bus untuk memberangkatkan jemaah menuju Asrama Haji. Insyallah nanti berangkat lewat Argamakmur (Bengkulu Utara, red), " tambah Azhari.
Dalam kesempatan Azhari juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh jajaran Kantor Kemenag Lebong serta semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini. Dia juga berpesan agar dapat memberikan bimbingan, pelayanan yang baik kepada CJH.
"Kegiatan ini diharapkan menjadi bekal yang cukup bagi para jemaah agar mampu menjalani setiap rangkaian ibadah di tanah suci dengan baik," singkatnya.
Diberitakan sebelumnya, Kabag Kesra Setkab Lebong Riskal Efendi, SH mengatakan 95 CJH Kabupaten Lebong akan diberangkatkan ke Asrama Haji Kota Bengkulu pada 5 Mei 2025 mendatang. Jemaah harus tiba di Asrama Haji Bengkulu pada pukul 08.40 WIB. Sehingga CJH akan berangkat dari Lebong sebelum waktu subuh.
"Jika berangkat setelah waktu Subuh dikhawatirkan bisa telat. Jadi berangkat sebelum Subuh, " demikian Riskal.