Usaha Sektor Perhotelan Lesu, Ini Tanggapan Bupati Rejang Lebong

Reporter: Gatot Julian |

Editor: Eko Hatmono |

Sabtu , 03 May 2025 - 16:47

Bupati Rejang Lebong, H.M Fikri Thobari, SE,.MAP--GATOT/RK

Radarkoran.com - Sektor perhotelan di wilayah Rejang Lebong dalam beberapa waktu terkahir mengalami penurunan omset yang signifikan.

Salah satu faktor yang menyebabkan hal ini lantaran adanya kebijakan efisiensi anggaran yang berimbas tidak digunakan lagi hotel untuk tempat yang mengakomodir kegiatan-kegiatan pemerintah daerah.

Keluhan kelesuan disektor usaha perhotelen ini disampaikan langsung oleh para pengusaha perhotelen di wilayah Rejang Lebong kepada Bupati Rejang Lebong, H.M Fikri Thobari, SE,.MAP saat acara coffee morning dan dialog bersama para pengusaha di Rumah Dinas Bupati pada 2 Mei 2025 lalu.

Menanggapi persoalan yang ada, Bupati Fikri Thobari mengatakan jika kebijakan efisiensi anggaran yang dijalankan pemerintah daerah membuat anggaran untuk mengadakan kegiatan di hotel tidak teranggarkan atau difokuskan pada hal yang prioritas.

"Untuk kita mengadakan kegiatan dihotel itu, pertama memang uangnya nggak ada. Kemudian instruksinya (efisiensi anggaran) juga sudah jelas, jadi tidak mungkin kita lakukan," ungkap Bupati Fikri.

Walaupun pemerintah daerah membatasi kegiatan dihotel, Bupati Fikri mendorong agar pihak swasta dapat mendukung sektor perhotelen tidak mati suri.

"Kita minta dari pihak pengusaha, ayok kita saling bahu membahu. Mungkin ada perusahaan yang selama ini kegiatan rapatnya dikantor, bisa manfaatkan hotel-hotel, mereka kan tidak ada hubungannya dengan efisiensi dan aturan yang ada," tuturnya.

Lebih jauh, Pemkab melalui Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) juga akan mendorong berbagai upaya untuk branding sektor perhotelen yang ada di wilayah Rejang Lebong

"Dari kominfo kita minta untuk dapat membranding hotel-hotel yang ada di Rejang Lebong agar hotel yang ada di Rejang Lebong ini bisa diboomingkan. Sehingga nantinya pihak luar bisa melihat hotel yang ada dan mereka bisa datang dan menginap pada hotel-hotel yang kondisinya saat ini sedang sepi," tutup Bupati Fikri.

usaha sektor perhotelan lesu, ini tanggapan bupati rejang lebong                            radarkoran.com - sektor perhotelan di wilayah rejang lebong dalam beberapa waktu terkahir mengalami penurunan omset yang signifikan. 
salah satu faktor yang menyebabkan hal ini lantaran adanya kebijakan efisiensi anggaran yang berimbas tidak digunakan lagi hotel untuk tempat yang mengakomodir kegiatan-kegiatan pemerintah daerah. 
keluhan kelesuan disektor usaha perhotelen ini disampaikan langsung oleh para pengusaha perhotelen di wilayah rejang lebong kepada bupati rejang lebong, h.m fikri thobari, se,.map saat acara coffee morning dan dialog bersama para pengusaha di rumah dinas bupati pada 2 mei 2025 lalu. 
menanggapi persoalan yang ada, bupati fikri thobari mengatakan jika kebijakan efisiensi anggaran yang dijalankan pemerintah daerah membuat anggaran untuk mengadakan kegiatan di hotel tidak teranggarkan atau difokuskan pada hal yang prioritas. 
"untuk kita mengadakan kegiatan dihotel itu, pertama memang uangnya nggak ada. kemudian instruksinya (efisiensi anggaran) juga sudah jelas, jadi tidak mungkin kita lakukan," ungkap bupati fikri. 
walaupun pemerintah daerah membatasi kegiatan dihotel, bupati fikri mendorong agar pihak swasta dapat mendukung sektor perhotelen tidak mati suri.
baca juga:begini kronologi lengkap penemuan jasad ibu dan anak di rejang lebong
"kita minta dari pihak pengusaha, ayok kita saling bahu membahu. mungkin ada perusahaan yang selama ini kegiatan rapatnya dikantor, bisa manfaatkan hotel-hotel, mereka kan tidak ada hubungannya dengan efisiensi dan aturan yang ada," tuturnya. 
lebih jauh, pemkab melalui dinas komunikasi dan informasi (kominfo) juga akan mendorong berbagai upaya untuk branding sektor perhotelen yang ada di wilayah rejang lebong 
"dari kominfo kita minta untuk dapat membranding hotel-hotel yang ada di rejang lebong agar hotel yang ada di rejang lebong ini bisa diboomingkan. sehingga nantinya pihak luar bisa melihat hotel yang ada dan mereka bisa datang dan menginap pada hotel-hotel yang kondisinya saat ini sedang sepi," tutup bupati fikri.

Tag

Share