Pemkab Benteng Segera Perbaiki Jalan Rusak Padang Siring-Karang Nanding

Radarkoran.com - Bupati Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), Drs. Rachmat Riyanto, ST, M.Ap mengatakan bahwa, dia bersama Wabup Tarmizi sudah berkomitmen akan melakukan perbaikan jalan rusak di Kabupaten Bengkulu Tengah. Salah satu jalan yang dimaksud adalah jalan Karang Nanding-Padang Siring. Disampaikan dia, ruas jalan rusak yang menghubungkan Desa Karang Nanding dengan Desa Padang Siring Kecamatan Semidang Lagan ini diperbaiki pada tahun 2025 ini.

Seperti diketahui, pada tahun 2024 lalu ruas jalan tersebut sempat viral lantaran kondisinya yang sangat memprihatinkan. Jalan rusak tersebut pun telah menyebabkan pelajar terjatuh saat ingin berangkat ke sekolah. 

Diketahui pula, proses pekerjaan jalan itu sudah masuk lelang di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) sejak April lalu. Bahkan ditargetkan, paling lambat dimulai bulan Mei ini. "Selambatnya bulan ini akan dimulai pengerjaannya," kata Bupati Rachmat. 

Bupati Rachmat menyampaikan, ruas jalan yang menghubungan Desa Karang Nanding-Padang Siring yang akan diperbaiki oleh Pemkab Bengkulu sepanjang 750 meter. Ruas jalan ini akan diaspal hotmix, sehingga akses masyarakat menjadi lancar dan petani bisa mengeluarkan hasil kebun, serta anak-anak bisa aman saat pergi dan pulang dari sekolah.

BACA JUGA: Puluhan Ribu Pekerja di Bengkulu Tengah Belum Terdaftar BPJS Ketenagakerjaan

"Ruas jalan tersebut kita hotmix. Ya semoga saja dengan sudah diperbaiki jalan ini kedepannya, bisa memberikan dampak bagi warga dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari," ujarnya. 

Bupati Rachmat menambahkan, untuk memperbaiki semua jalan di Kabupaten Bengkulu Tengah ini tidak bisa dilaksanakan berbarengan dalam tahun sama. 

Karena kondisi APBD Bengkulu Tengah yang sangat minim, sehingga harus dilakukan secara bertahap. Untuk itu juga bupati meminta warga agar bersabar. "Saya bersama Wakil Bupati akan berupaya agar semua jalan kabupaten mulus. Meski pada tahun ini ada efisiensi anggaran, kami akan tetap membangun infrastruktur. Memang tidak bisa langsung semuanya, harus bertahap, menyesuaikan kemampuan keuangan daerah," demikian Rachmat.