Remaja 15 Tahun di Kepahiang Ditemukan Tew4s Tergantung: Begini Penjelasan Polisi

TEW*S : Remaja tewas atau meninggal dunia di Kepahiang, diduga bunuh diri--JIMMY/RK
Radarkoran.com- Setelah seharian tiada kabar, GA (15) warga asal Desa Pungguk Beringang, Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu ditemukan tewas dalam kondisi tergantung di pohon res, Sabtu 10 Mei 2025. Bujangan yang putus sekolah ini, ditemukan tergantung dengan kondisi leher terikat tali bronang yang terbuat dari karung sepanjang 2 meter.
Kapolres Kepahiang, AKBP. M. Faisal Pratama, S.IK, MH melalui Kapolsek Ujan Mas, Iptu. Dodi Hariyala, SH menuturkan bahwa, bujangan tersebut, ditemukan dalam kondisi tergantung di pohon res dengan ketinggian 10 meter dari permukaan tanah. Diduga kuat, bujangan putus sekolah ini, meninggal dunia akibat bunuh diri.
"Diduga bunuh diri, remaja tersebut tergantung dengan leher terikat tali di ketinggian 10 meter dari permukaan tanah," ujar Kapolsek.
Diceritakan kronologisnya, berawal saat GA menemui ayahnya pada Jumat 9 Mei 2025. Adapun tujuan GA menemui ayahnya tersebut adalah untuk meminta agar dirinya dapat melanjutkan sekolah lagi, sebab yang bersangkutan saat ini diketahui sudah putus sekolah. Permintaan tersebut ternyata tidak dapat dikabulkan oleh sang ayah, yang kemudian membuat GA pergi ke kebun milik keluarganya di Desa Pungguk Beringang.
"Sejak saat itu, GA tidak bisa ditemukan. Sehingga membuat pihak keluarga merasa khawatir dan berinisiatif untuk mencarinya," sambungnya.
BACA JUGA:Peserta PPPK Tahap II Kabupaten Kepahiang Jalani CAT: Hari Pertama Seluruhnya Hadir
Tepatnya pada Sabtu, 10 Mei 2025, ayah dan juga paman GA mencari remaja tersebut ke kebun milik mereka. Di tengah perjalanan, keduanya mendapati sebuah bronang yang sudah tidak memiliki tali yang tergeletak di atas tanah. Terkejut bukan kepalang, hanya berjarak sekitar 100 meter dari penemuan bronang tanpa tali itu, keduanya juga menemukan GA yang sudah kaku, tergantung di atas pohon res. Dari lokasi kejadian, korban kemudian dibawa ke rumah duka untuk dimandikan dan juga dilakukan proses pemakaman.
"Untuk diketahui bahwa, pihak keluarga sudah membuat surat pernyataan penolakan untuk dilakukan autopsi. Jenazah remaja tersebut, juga sudah dimakamkan di TKP Desa Pungguk Beringang," demikian Kapolsek.