Ada Anak Bawah Umur Terpapar HIV? Total 15 Kasus HIV Menghantui Warga Kepahiang

HIV : Kabid P2 Dinkes Kepahiang, Wisnu Irawan, S.Kep, MM sampaikan Kasus HIV di Kepahiang--JIMMY/RK

Radarkoran.com- Hingga Selasa 20 Mei 2025, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu memastikan sudah ada 15 kasus Human Immunodeficiency Virus (HIV) yang tercatat oleh pihaknya. Teranyar, Pasangan Suami Istri (Pasutri) ikut terpapar dan menambah daftar panjang jumlah pengidap HIV di Kabupaten Kepahiang ini.

Kepala Dinkes Kepahiang, Dr. H. Tajri Fauzan, S.KM, M.Si melalui Kabid P2, Wisnu Irawan, S.Kep, MM menuturkan bahwa, dari belasan warga Kepahiang yang terpapar HIV tersebut, satu diantaranya merupakan seorang anak bawah umur.

Pada kategori usia, anak usia 7 tahun yang terdeteksi terpapar HIV ini merupakan yang termuda diantara belasan pasien lainnya.

"Berdasarkan catatan kita, jika digolongkan pada kategori usia, maka pasien HIV yang paling muda masih berusia 7 tahun," ujar Wisnu.

Sementara itu untuk pasien diduga terpapar HIV dengan kategori usia paling tua, berusia 48 tahun. Sementara usia rata-rata pasien terpapar HIV di Kabupaten Kepahiangt adalah 20-30 tahun.

"Untuk yang paling tua, usia pasien adalah 48 tahun. Ini merupakan pasien yang terdeteksi pada tahun lalu," sambungnya.

Menurut Wisnu, penyakit HIV ini sendiri bisa menjangkit pasien dengan berbagai faktor yang berbeda-beda. Seperti adanya penyimpangan perilaku seksual, penularan melalui jarum suntik, atau bahkan sering bergonta-ganti pasangan.

BACA JUGA:Ini Peluang Peningkatan Produksi Padi di Kabupaten Kepahiang: Apa Saja?

"Ada banyak faktor penularannya, namun lumrahnya adalah penyimpangan perilaku seksual, penularan melalui jarum suntik, atau bahkan sering bergonta-ganti pasangan," demikian Wisnu.

Sebelumnya diberitakan bahwa, Diduga lantaran memiliki penyimpangan perilaku seksual, Pasangan Suami Istri (Pasutri) di Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu, diduga terpapar Human Immunodeficiency Virus (HIV). Pasutri yang terpapar HIV ini baru terdeteksi oleh pihaknya pada tahun 2025 ini. Sehingga dengan demikian, Pasutri tersebut menambah daftar panjang pasien yang terpapar HIV di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, dari yang semula berjumlah 13 orang menjadi 15 orang pasien.

Kedua pasien ini sendiri saat ini dalam pantauan Dinkes Kepahiang. Pihaknya juga akan melakukan tracking lebih lanjut, untuk memastikan apakah virus tersebut sudah menular ke orang lain atau tidak.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan