Ingin Bibit Jeruk Kalamansi dan Bambu Gratis? Hubungi DLH Bengkulu Tengah

GRATIS : Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bengkulu Tengah, Eka Nurmeini, SE, M.Pd menyampaikan, masyarakat yang menginginkan bibit jeruk kalamansi dan bambu secara gratis, bisa menghubungi pihaknya.--CANDRA/RK

Radarkoran.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Tengah (Benteng) disebutkan telah memulai program pembibitan jeruk kalamansi dan bambu atau Kalamabu. Hal tersebut diungkapkan Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bengkulu Tengah, Eka Nurmeini, SE, M.Pd.

Dia menerangkan, pembibitan ini dilakukan untuk merealisasikan program 100  hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Bengkulu Tengah, Drs. Rachmat Riyanto, ST, M.Ap dan Tarmizi, S.Sos. Pembibitan jeruk kalamansi dan bambu dilakukan di dua lokasi yang berbeda. Yakni pembibitan jeruk kalamansi dilakukan di belakang rumah dinas bupati. Sedangkan pembibitan bambu dilakukan di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Rajolelo bekerja sama BPDAS Ketahun. 

Lebih lanjut diterangkan, saat ini DLH Bengkulu Tengah memiliki lebih dari 1.500 bibit bambu dan 1.250 bibit jeruk kalamansi siap tanam. Dari 1.500 bibit bambu tersebut, yang sudah ditanam kisaran 500 bibit. "Bibit yang sudah ditanam ini di Desa Karang Panggung Kecamatan Merigi Sakti. Kedepannya akan kita tanam lagi 1.000 bibit di dua lokasi berbeda, di Desa Paku Haji dan Desa Punjung," terang Eka. 

Untuk masyarakat Bengkulu Tengah yang tertarik menanam jeruk kalamansi dan bambu, bisa mendapatkannya gratis dengan menghubungi DLH Bengkulu Tengah. Dirinya berharap dengan adanya penanaman kalamansi ini ke depan jika ada yang mencari jeruk kalamansi akan teringat Bengkulu Tengah. Sebab tujuan dari program ini adalah memperkenalkan dan memajukan produk unggulan indeks geografis Bengkulu Tengah, yaitu jeruk kalamansi.

BACA JUGA:Polsek Talang Empat Tangkap Pria Ancam Bunuh Teman Wanitanya

BACA JUGA:Bupati Bengkulu Tengah: Pembangunan Pasar Induk Masih Tahap Pengkajian

"Nah kalau dari 1.250 bibit kalamansi, sebanyak 350 bibit sudah ditanam di belakang rumah dinas bupati. Jadi sisanya 900 bibit kalamansi, nantinya akan diberikan kepada masyarakat atau OPD yang berkomitmen untuk menanam dan merawat secara gratis," paparnya.

Selain itu, saat ini bibit bambu pun masih terus dilakukan pembibitan, yang wacananya di akhir tahun akan kita tanam di Desa Paku Haji dan Desa Punjung. Sedangkan 900 bibit kalamansi sudah siap untuk dibagikan.

"Tentunya lewat program ini diharapkan masyarakat bisa turut mengenalkan jeruk kalamansi yang merupakan indeks geografis dari Bengkulu Tengah dan mencegah banjir dengan penanaman bambu di sepadan sungai," demikian Eka.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan