Mencuri di Kepahiang, Ini Pengakuan Terbaru Tersangka Sopir Komplotan Pencuri Lintas Provinsi

ERSANGKA : PB (41) warga Perumahan Griya Air Temam Kecamatan Lubuk Linggau Kota Lubuk Linggau Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) salah satu komplotan pencuri lintas provinsi mengakui jika sudah 2 kali menjalankan aksi pencurian di Kabupaten Kepahiang Pro--EPRAN/RK

Radarkepahiang.bacakoran.co - PB (41) warga Perumahan Griya Air Temam Kecamatan Lubuk Linggau Kota Lubuk Linggau Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) salah satu tersangka dari komplotan pencuri lintas provinsi, memberikan pengakuan terbaru.

Apa? Dia mengaku bahwa komplotannya sudah 2 kali menjalankan aksi pencurian di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu. Pengakuan PB, aksi pencurian di Apotek Carni Sehat Kelurahan Pasar Kepahiang Kecamatan Kepahiang merupakan aksi kedua dari komplotannya.

Total keuntungan yang didapatkan PB selama ikut dalam komplotan ini sebesar Rp 600 ribu. Karena setiap kali melakukan pencurian, dibayar sebesar Rp 300 ribu. 

"Saya baru ikut 2 kali saja pak di wilayah Kabupaten Kepahiang ini, sementara di wilayah lainnya saya tidak pernah diajak. Untuk 2 kali ikut, saya dapat Rp 600 ribu. Karena sekali ikut menjadi sopir saya diupah Rp 300 ribu," ungkap PB ketika diwawancara wartawan Radarkepahiang.bacakoran.co, Rabu 24 Januari 2024. 

Dirinya mengakui, selama ini dan sebelum ikut komplotan pencuri lintas provinsi dirinya memang berprofesi sebagai sopir travel. Untuk 2 kali menjalankan aksi di Kabupaten Kepahiang, dirinya hanya menunggu di mobil. Yakni mobil yang dikendarai diparkirkan di dekat Tugu Kopi Pasar Kepahiang. 

"Saya baru 2 kali menjadi sopir mereka pak, selama ini saya bekerja sebagai sopir travel. Karena disewa, saya bersedia untuk menjadi sopir dengan bayaran Rp 300 ribu. Apa saja yang dicuri, saya tidak tahu, karena saya hanya menunggu di dalam mobil di dekat Tugu Kopi Kepahiang," sampai tersangka PB. 

BACA JUGA:Tabrak Mobil Buser, Pencuri Mobil Bersenpi Lintas Provinsi Ditembak

BACA JUGA:Polres Rejang Lebong Ungkap Peredaran Sabu Lintas Provinsi

Setelah menjalankan aksinya di Kabupaten Kepahiang, kedua temannya masuk langsung ke dalam mobil dan berangkat ke Lubuk Linggau. Selanjutnya, barang-barang hasil curian dijual oleh komplotan pencuri lintas provinsi di Lubuk Linggau. Lagi-lahi PB mengaku dirinya tidak mengetahui, siapa pembeli dan kemana barang-barang hasil curian itu dijual. 

"Kalau berapa harganya, ke mana mereka menjualnya, saya tidak mengetahuinya. Karena saya hanya sebagai sopir. Pada saat sudah kembali ke Lubuk Linggau, saya pulang ke rumah saya. Mereka yang melakukan penjualan hasil curian, sehingga saya tidak mengetahui sama sekali berapa harganya dan berapa uang yang didapat dari hasil penjualan tersebut," demikian PB. 

Untuk diketahui, sejak ditangkap Sabtu 20 Januari 2024 sekira pukul 01.00 WIB, PB masih mendekam di balik jeruji besi sel tahanan Mapolres Kepahiang Polda Bengkulu. PB merupakan pelaku komplotan pencuri lintas provinsi yang menjalankan aksinya di Apotek Carni Sehat Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu dengan 2 rekan wanitanya, berinisal SS (42) dan SL (48). 

Ketiga komplotan pencuri lintas provinsi yang beraksi di Kabupaten Kepahiang ini memiliki peran masing-masing. Untuk PB, dia berperan sebagai sopir mobil yang mereka kendarai. Sementara 2 teman wanitanya yakni SS dan SL, berperan masuk ke dalam apotek untuk melakukan pencurian. Dari 3 tersangka ini, satu tersangka atas nama PB dibawa ke Mapolres Kepahiang. Untuk dua tersangka lainnya SS dan SL diproses di Polres Musi Rawas. Karena keduanya juga terlibat pencurian di Musi Rawas dengan kerugian yang mencapai ratusan juta rupiah. 

Dalam melakukan pencurian di Apotek Carni Sehat di Kelurahan Pasar Kepahiang Kecamatan Kepahiang, komplotan pencuri lintas provinsi ini mengambil sejumlah barang di antaranya Koyo Cabe 20 kotak dan minyak telon merek Konicare sebanyak 12 pcs. Untuk melancarkan aksinya, SS dan SL menggunakan pakaian gamis yang di dalamnya ada tas, yang digunakan sebagai tempat menyimpan hasil curian.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan