Acara 6 Malam Berturut-turut di Depan Kantor Bupati

Radarkoran.com - Dalam rangka memperingati dan memeriahkan Hari Ulang Tahun atau HUT ke-17 Kabupaten Bengkulu Tengah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Tengah akan melaksanakan berbagai kegiatan tepatnya di depan kantor Bupati Bengkulu Tengah.

Bukan hanya diselenggarakan pada siang hari, acara juga dilaksanakan pada malam hari selama 6 hari berturut-turut. Yakni digelar sejak 19 Juni hingga 24 Juni 2025 mendatang. 

Untuk diketahui, lokasi yang dipilih sebagai lokasi acara rangkaian memperingati HUT Kabupaten Tengah Bengkulu tahun 2025 ini, merupakan lokasi yang sering dipakai kegiatan 'Maroba' Mari Ngobrol Bareng setiap malam minggu di depan kantor Bupati Bengkulu Tengah, di Desa Ujung Karang Kecamatan Karang Tinggi.

Namun bedanya dari acara 'Maroba' yang hanya mengahadirkan live music dan street food. Pada peringatan HUT ke-17 Kabupaten Bengkulu Tengah ini, acara akan diisi dengan kegiatan adat istiadat dan budaya Bengkulu Tengah.

Mengenai kegiatan tersebut, Bupati Bengkulu Tengah, Drs. Rachmat Riyanto, ST, M.Ap menerangkan, untuk memperingati HUT Bengkulu Tengah, setiap malam akan digelar kegiatan Maroba yang biasanya hanya dilakukan seminggu sekali.

BACA JUGA: Disnaker Provinsi Bengkulu Belum Tindaklanjuti Kasus PHK Belasan Pekerja PT. RAA

BACA JUGA:Dari 3 Nama, Bupati Rachmat Sudah Pilih Gelar Adat yang Akan Disandangnya

"Saya mengajak segenap masyarakat Kabupaten Bengkulu Tengah hadir dalam kegiatan HUT Bengkulu Tengah di depan kantor Bupati di Desa Ujung Karang, setiap malam mulai dari tanggal 19 Juni hingga 24 Juni 2025," sampai Bupati Rachmat.

Dia melanjutkan, adat istiadat yang akan ditampilkan seperti sarafal anam, jaranan, kuda kepang, barong landong, serta berbagai budaya lainnya. "Tentu nantinya lokasi yang digunakan tidak hanya di pinggir jalan, akan tetapi di seluruh area kantor bupati. Karena acara ini merupakan pesta rakyat bagi kita semua," ujar Bupati Rachmat. 

Dia menambahkan, dengan antusiasme masyarakat yang menghadiri kegiatan Maroba yang sudah dilaksanakan sebanyak 4 kali. Pemkab Bengkulu Tengah menurutnya, akan memikirkan penanganan arus lalu lintas yang kerap terganggu akibat keramaian acara. 

"Nantinya kita akan bekerja sama dengan pihak Polres Bengkulu Tengah, supaya saat berlangsungnya acara tidak terjadi kemacetan, dan arus lalu lintas kendaraan tetap bisa lancar," demikian Bupati Rachmat.