Senator Minta Pemprov Bengkulu Usulkan Formasi FGPPNS
FGPPNS : Forum Guru Prioritas Pertama Negeri dan Swasta (FGPPNS) Provinsi Bengkulu saat menyambangi kantor perwakilan DPD RI yang terletak di Padang Harapan Kota Bengkulu, Jumat 27 Januari 2024.--GATOT/RK
Radarkepahiang.bacakoran.co - Anggota DPD RI, H. Ahmad Kanedi, SH, MH mendorong agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu dapat mengakomodir usulan formasi bagi Forum Guru Prioritas Pertama Negeri dan Swasta (FGPPNS) Provinsi Bengkulu kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) untuk pengadaan ASN di tahun 2024 ini.
Dorongan yang ada, dikatakan Ahmad Kanedi tidak lepas dari aspirasi yang diterima dirinya saat FGPPNS Provinsi Bengkulu menyambangi Kantor Perwakilan DPD RI pada Jumat, 26 Januari 2024 yang memperjuangkan aspirasinya agar diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
"Setelah mendengar aspirasi dari para guru tersebut, kita pada prinsipnya mendorong Pemprov Bengkulu untuk segera mengusulkan formasi Aparatur Sipil Negara (ASN)," ungkap pria yang akrab disapa Bang Ken ini.
Usulan yang harus segera disampaikan Pemprov Bengkulu tersebut baik yang mengakomodir pengadaan ASN yang berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) maupun yang berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).
"Dengan demikian dapat mengakomodir harapan atau aspirasi para FGPPNS yang sejauh ini kita tahu mereka berjuang," kata Bang Ken.
BACA JUGA:Kebutuhan Guru Masih Tinggi, Terhambat Belanja Pegawai hingga Alokasi Formasi
Disisi lain, selaku senator dirinya memastikan bakal terus mengawal dan memastikan agar aspirasi FGPPNS Provinsi Bengkulu yang telah diterimanya dapat tersampaikan hingga di tingkat pusat. Dan komitmen untuk mengawal tersebut, demi adanya respon positif dari pemerintah.
"Aspirasi dari FGPPNS tersebut harus direspon dengan serius, baik pemda maupun pemerintah pusat. Kita pun bakal mendesak pemerintah pusat agar dapat mengakomodir aspirasi itu," sampai Bang Ken.
Lebih jauh ditambahkan Bang Ken, keberadaan guru menjadi garda terdepan pembangunan, dan pendidikan merupakan kunci utama kemajuan bangsa. Makanya kebutuhan guru harus dipenuhi agar pembangunan dan kemajuan pendidikan dapat terwujud. Selain itu, guru juga sebagai tulang punggung pembangunan yang memiliki peran strategis dalam membentuk karakter dan potensi generasi muda.
"Memenuhi kebutuhan guru sesuai rasio yang sesuai dengan kebutuhan, tentunya dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah. Terlebih, pendidikan yang berkualitas adalah investasi jangka panjang untuk masa depan bangsa. Tapi itu tadi, ketersediaan tenaga pendidik yang memadai harus menjadi perhatian serius," demikian Bang Ken.