Jembut Bola Perekaman KTP Dihentikan, Dukcapil Rejang Lebong: Terkendala Sistem

Kepala Dinas Dukcapil Rejang Lebong, Rosita, SH--GATOT/RK

Radarkoran.com - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Rejang Lebong menghentikan sementara pelayanan perekaman Kartu Tanda Penduduk (KTP) menggunakan program jembut bola. 

Kepala Dinas Dukcapil Rejang Lebong, Rosita, SH mengatakan, penghentian pelayanan perekaman KTP menggunakan layanan jembut bola ini dilakukan karena terkendala sistem dari pusat.

"Kami menghentikan sementara pelayanan perekaman KTP menggunakan layanan jembut bola karena sistem yang kami gunakan masih terkendala," kata Rosita. 

Ia menambahkan, kendala sistem ini sudah terjadi sejak pertengahan bulan Februari 2025 lalu. Dan kejadian ini terjadi secara menyeluruh di wilayah Indonesia. 

"Kendala pada sistem jaringan ini sudah lama ya, dan memeng dari pusatnya. Beberapa langkah kita keluar dari MPP (Mall Pelayanan Publik) sudah nggak bisa lagi," imbuh Rosita. 

Penghentian pelayanan perekaman KTP menggunakan layanan jembut bola ini tidak mempengaruhi pelayanan lainnya, seperti penerbitan KTP, KK, dan Akte Kelahiran di Dinas Dukcapil Rejang Lebong. 

BACA JUGA:Cegah Kekeringan, Sejumlah Irigasi Rusak akan Diperbaiki

BACA JUGA:Honorer R4 Rejang Lebong Ngadu ke DPRD, Ini Tuntutannya

Selain itu, Rosita menyebut jika pihaknya bersinergi dengan Dinas dan instansi terkait untuk mengoptimalkan layanan perekaman dan pencetakan KTP. 

"Misalnya untuk disabilitas yang belum ada KTP, kami bersinergi dengan Dinas Sosial agar dapat membantu mereka dapat melakukan perekaman dan pencetakan KTP di kantor Dukcapil," jelas Rosita. 

Dinas Dukcapil Rejang Lebong berharap penghentian pelayanan perekaman KTP menggunakan layanan jembut bola ini tidak menyebabkan ketidaknyamanan bagi masyarakat. 

"Kami menghimbau kepada masyarakat yang ingin rekam, cetak KTP atau aktivasi IKD dapat langsung datang ke Dinas Dukcapil. Petugas kita selalu standby pada jam pelayanan," ujar Rosita. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan