Sejumlah Desa di Bengkulu Tengah Mengalami Kendala Pencairan DD Tahap II

KENDALA : Beberapa desa di Kabupaten Bengkulu Tengah mengalami kendala dalam hal pencairan dana desa tahap II tahun anggaran 2025. --FOTO/ILUSTRASI
Radarkoran.com - Disebutkan sejumlah desa di Kabupaten Bengkulu Tengah mengalami kendala dalam hal pencairan Dana Desa (DD) tahap II tahun 2025. Informasinya, secara sistem dana tersebut sudah ditransfer ke rekening masing-masing desa namun ketika hendak dilakukan pengambilan oleh pemerintah desa, kabar dari Bank Bengkulu menyebutkan jika dana tersebut justru diretur atau dikembalikan.
Oleh karena itu situasi tersebut menimbulkan kebingungan, bahkan tanda tanya besar di kalangan pemerintah desa di daerah ini. Misalnya saja Kepala Desa Margomulyo, Syaifurohman. Dia mengatakan, sebagai kepala desa dirinya memilih tidak memberikan komentar panjang.
Dia menerangkan, persoalan ini kemungkinan disebabkan oleh kesalahan teknis sistem, dan juga menyerahkan sepenuhnya penanganan kepada pihak Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN), Bank Bengkulu, serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Bengkulu Tengah.
"Ya seharusnya hal ini tidak berlangsung lama. Harapan kami, dana segera disalurkan karena banyak kewajiban yang harus dibayarkan, sedangkan kegiatan desa sudah menunggu pelaksanaan," ujarnya.
Terpisah, Kepala (Kabid) Bidang Pemerintahan Desa Dinas PMD Kabupaten Bengkulu Tengah, Nenny Zarniawati membenarkan bahwa hingga saat ini proses penyaluran dana desa atau DD tahap II dalam penyelesaian. Dirinya memastikan para pihak terkait sedang bekerja menyelesaikan persoalan agar kegiatan desa tidak semakin tertunda.
"Sekarang dalam tahap penyelesaian. Ya kita bersama berharap, kegiatan yang bersumber dari dana desa dapat segera dilaksanakan. Ya dalam artian, kita berharap proses pencairan dana desa bisa segera diselesaikan," singkat Nenny. (dnk)