Bupati Rachmat: Kopdes Merah Putih Harus Mampu jadi Lokomotif Ekonomi Desa

LOKOMOTIF : Bupati Bengkulu Tengah, Drs. Rachmat Riyanto, ST, M.Ap menekankan bahwa koperasi desa merah putih harus mampu menjadi lokomotif ekonomi desa. --CANDRA/RK

Radarkoran.com - Seperti yang diketahui, Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih resmi diluncurkan secara nasional melalui konferensi daring, Senin 21 Juli 2025. Acara peluncuran ini diikuti seluruh pemerintah kabupaten/kota di Indonesia, tak terkecuali Bengkulu Tengah.

Mengenai hal ini, Bupati Bengkulu Tengah, Drs. Rachmat Riyanto, ST, M.Ap menyampaikan apresiasinya atas pencapaian program ini. Dia pun menyebutkan seluruh koperasi desa di wilayah Bengkulu Tengah sudah memiliki legalitas hukum yang sah. 

"Dari 142 desa dan 1 kelurahan yang ada di Kabupaten Bengkulu Tengah, seluruh Koperasi Desa Merah Putih sudah berbadan hukum. Alhamdulillah," kata Bupati Rachmat. 

Lebih lanjut Bupati Rachmat menekankan, program Kopdes Merah Putih harus mampu jadi lokomotif ekonomi desa. Kemudian, menjadi instrumen strategis dalam membangun kemandirian ekonomi desa. Yakni sejalan dengan upaya pemerintah pusat serta daerah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif dari tingkat paling dasar.

BACA JUGA:Warga 3 Desa di Bengkulu Tengah Resah, Meteran Air PDAM Digasak Maling, Bukan Satu tapi Lima

"Maka dari itu pengurus koperasi harus diisi orang-orang yang profesional. Ya kita harapkan koperasi ini menjadi lokomotif perekonomian desa dan mampu menggerakkan roda ekonomi masyarakat," sampai Bupati Rachmat. 

Bupati Rachmat pun menyampaikan, bahwa Kementerian Koperasi dan UKM akan mendukung program ini melalui kegiatan pembekalan maupun peningkatan kapasitas bagi para pengurus koperasi. Pihak kementerian mempersiapkan kegiatan pembekalan maupun penguatan kapasitas bagi setiap pengurus koperasi, agar pelaksanaan program ini berjalan maksimal.

BACA JUGA:143 Kopdes di Bengkulu Tengah Sudah Punya Legalitas Hukum, Siap Gerakkan Ekonomi Desa

"Pentingnya profesionalisme dalam pengelolaan koperasi. Keberhasilan program ini sangat bergantung pada kompetensi dan dedikasi para pengurus. Karena itu pula, pengurus koperasi desa harus segera menyusun proposal bisnis yang mengangkat potensi lokal masing-masing," demikian Bupati Rachmat.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan