Wabup Hendri Hadiri Rapat Pembinaan dan Penguatan Kelembagaan Bawaslu Tahun 2025

Wabup Hendri saat menghadiri kegiatan pembinaan dan penguatan kelembagaan bagi Bawaslu se-Kabupaten Rejang Lebong bersama mitra kerja yang dilaksanakan di aula Hotel Sepanak Rejang Lebong, Selasa 2 September 2025--GATOT/RK

Radarkoran.com - Wakil Bupati (Wabup) Rejang Lebong, Dr. H. Hendri Praja, S.STP, menghadiri kegiatan pembinaan dan penguatan kelembagaan bagi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) se-Kabupaten Rejang Lebong bersama mitra kerja yang dilaksanakan di aula Hotel Sepanak Rejang Lebong, Selasa 2 September 2025.

Kegiatan diikuti perwakilan partai politik, organisasi masyarakat, tokoh pemuda, dan mahasiswa ini dimaksudkan untuk memperkuat peran Bawaslu dalam mengawal demokrasi di tingkat daerah, khususnya menjelang pelaksanaan tahapan pemilu dan pilkada serentak.

Wabup Hendri dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan pembinaan dan penguatan kelembagaan Bawaslu tersebut. Menurutnya, forum ini sangat positif, terutama dalam memberi ruang bagi masyarakat untuk memahami lebih jauh mekanisme pengawasan dan peran yang dapat dijalankan di tingkat lokal.

"Kegiatan pembinaan dan penguatan kelembagaan ini sangat bermanfaat, karena mendorong sinergi antara pemerintah daerah, penyelenggara pemilu, dan masyarakat. Dengan kebersamaan, kualitas demokrasi akan semakin baik," sampai Hendri.

BACA JUGA:Pemkab Rejang Lebong Luncurkan Program Bunga Desa

Dirinya juga menekankan pentingnya peran Bawaslu sebagai salah satu pilar demokrasi yang tidak bisa diabaikan dari proses penyelenggaraan pemilu. Terlebih, keberadaan Bawaslu tidak hanya sekedar melakukan pengawasan teknis terhadap jalannya pemilu, tetapi juga menjadi motor penggerak dalam membangun budaya politik yang sehat, berintegritas, dan demokratis.

"Pembinaan dan penguatan kelembagaan Bawaslu harus semakin diperkuat melalui peningkatan kapasitas, profesionalisme, serta koordinasi lintas sektor," ujarnya. 

Sementara itu, Ketua Bawaslu Provinsi Bengkulu, Faham Syah, S.Pd.I., M.Pd.I., mengatakan jika pengawasan partisipatif menjadi kunci untuk mewujudkan demokrasi yang jujur, adil, dan transparan. Untuk itu, ia menekankan pentingnya partisipasi dari masyarakat dalam mengawal jalannya pemilu.

"Partisipasi aktif dari masyarakat adalah kekuatan utama dalam menjaga integritas pemilu," ujar Faham.

Untuk diketahui, kegiatan pembinaan dan penguatan kelembagaan ini merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan Bawaslu Provinsi Bengkulu di kabupaten/kota. Program ini menjadi bagian dari upaya memperkuat pengawasan partisipatif dan membangun budaya politik yang sehat di masyarakat.

Di Rejang Lebong, kegiatan ini akan diselenggarakan hingga Rabu, 3 September 2025. Para peserta kegiatan mendapatkan materi terkait strategi pengawasan, pencegahan pelanggaran, hingga edukasi kepemiluan yang dipadukan dengan agenda diskusi, simulasi, dan sesi tanya jawab bersama masyarakat serta pemangku kepentingan daerah

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan