Penggunaan Motor Listrik Ternyata Ada Subsidi dari Pemerintah: Begini Penjelasannya

MOTOR LISTRIK--FOTO/TANGKAPAN LAYAR

Verifikasi Data: Lakukan registrasi dan unggah dokumen yang diperlukan seperti KTP untuk verifikasi NIK. 

Pilih Motor Listrik: Kunjungi dealer resmi yang bekerja sama dengan pemerintah untuk memilih unit motor listrik yang termasuk dalam skema subsidi. 

Proses Verifikasi di Dealer: Tunjukkan e-KTP Anda kepada pihak dealer untuk verifikasi lanjutan. 

Pembelian: Setelah verifikasi NIK dan KTP dinyatakan berhasil, Anda akan mendapatkan potongan harga sesuai dengan subsidi yang berlaku saat transaksi. 

BACA JUGA:5 Hal Ini Menjadi Penyebab Utama Mengapa Motor Listrik Jadi Cepat Rusak

Motor listrik Gesits pertama adalah motor listrik bernama GESITS (Garansindo Electric Scooter ITS), yang merupakan sepeda motor skuter matik pertama buatan Indonesia yang menggunakan tenaga listrik.

Motor listrik pertama buatan Indonesia adalah Gesits, yang diresmikan dan mulai dipasarkan secara luas pada tahun 2019 setelah dikembangkan sejak 2018 oleh PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA). Gesits diakui sebagai motor listrik pertama yang dibuat dan dirakit di dalam negeri dengan kelengkapan kode perusahaan dan NIK dari Kemenperin, serta berhasil menjalani pengujian tipe untuk legalitas di jalan raya. 

GESITS lahir dari kerja sama antara Garasindo Group dengan ITS, yang kemudian didukung oleh pemerintah Indonesia. Gesits telah diluncurkan secara resmi oleh Presiden Joko Widodo pada November 2018 dan mulai diproduksi massal pada awal 2019. 

Produksi dan pemasaran Gesits selanjutnya ditangani oleh PT Gesits Motor Nusantara, anak usaha dari Indonesia Battery Corporation. Proyek ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah dan diharapkan menjadi pelopor di pasar sepeda motor listrik di Indonesia. Gesits mampu menempuh jarak 50-100 km tergantung jumlah baterai dan mengisi daya penuh dalam waktu 3-4 jam. 

BACA JUGA:Jika Terjadi Kerusakan Dalam: Onderdil Motor Listrik Ternyata Mudah Dicari

PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA), sebagai hasil joint venture antara PT Wijaya Karya Industri & Konstruksi dan PT GESITS Technologies Indo. Motor listrik ini diperkenalkan dalam pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019 dan resmi dipasarkan setelah mendapatkan legalitas sebagai kendaraan rakitan dalam negeri. 

Gesits memiliki desain modern dengan garis bodi yang tegas dan sporty, serta dapat menempuh jarak hingga 100 kilometer dalam satu kali pengisian daya menggunakan baterai 72 volt 20 Ah. Setelah Gesits, banyak motor listrik lain yang kemudian hadir di Indonesia, seperti Rakata dan juga motor listrik dari perusahaan Jepang seperti Honda EM1 e.

Keunggulan motor listrik meliputi ramah lingkungan karena tidak menghasilkan emisi gas buang, efisiensi energi tinggi, biaya operasional lebih rendah, perawatan lebih mudah karena komponen lebih sedikit, serta kinerja yang responsif dan senyap. Selain itu, pengguna juga bisa mendapat insentif pemerintah dan tidak bergantung pada pasokan bahan bakar fosil. 

BACA JUGA:Biaya Perawatan Motor Listrik Ternyata Jauh Lebih Irit, Ini Alasannya

Motor listrik tidak menghasilkan emisi gas buang, membantu mengurangi polusi udara dan dampak negatif pada lingkungan. Energi listrik lebih efisien diubah menjadi gerakan dibandingkan energi dari bahan bakar fosil, sehingga energi tidak banyak terbuang. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan