Belum Satu pun Parpol di Kepahiang Menyerahkan Akun Medsos ke KPU

Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepahiang. --DOK/RK

KEPAHIANG RK - Tahapan kampanye Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 akan dimulai pada 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Terdapat sejumlah metode kampanye yang bisa dilaksanakan oleh Partai Politik (Parpol) peserta Pemilu. Yakni pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan Kampanye Pemilu kepada umum, pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) Pemilu di tempat umum, Media Sosial (Medsos), iklan media massa cetak, media massa elektronik, dan Media Daring, rapat umum, debat Pasangan Calon (Pilpres).

 

Khusus untuk kampanye melalui Medsos atau kampanye melalui dunia maya, masing-masing Parpol diminta untuk menyampaikan 20 akun Medsos yang nanti digunakan ke Komisi Pemilihan Umum. Akun Medsos tersebut dari berbagai jenis misalnya Facebook, instagram, twitter dan sejumlah jenis Medsos lainnya.

 

"Untuk kampanye melalui Medsos, setiap Parpol boleh memanfaatkan 20 akun Medsos sebagai wadah berkampanye. Jumlah 20 tersebut, total dari setiap jenis Medsos. Misalnya Facebook 5 akun, IG 5 akun, dan lain sebagianya. Namun sebelumnya akun tersebut digunakan, harus disampaikan atau dilaporkan terlebih dahulu ke KPU," kata Komisioner KPU Kabupaten Kepahiang, Anthaka Rhamadahan, Sabtu (11/11).

Per Sabtu, lanjut Anthaka, dari 13 partai politik peserta Pemilu 2024 di Kabupaten Kepahiang, belum satu pun partai yang menyampaikan akun Medsos-nya ke KPU Kabupaten Kepahiang. Sementara sesuai dengan tahapannya, 20 akun Medsos masing - masing partai peserta Pemilu wajib diserahkan selambatnya 3 hari menjelang tahapan kampanye dimulai. 

BACA JUGA:Bupati Hidayattulah Perintahkan BKD Inventarisir Usaha Walet

Jika tahapan kampanye dimulai pada tanggal 28 November, artinya akun Medsos wajib diserahkan paling lambat 25 November. "Sebelum masa kampanye dimulai, kami ingatkan lagi agar akun Medsos yang akan digunakan masing - masing Parpol diserahkan kepada kami di KPU. Sehingga bisa diketahui Medsos

apa saja yang akan digunakan (Jenis Mdsos), berikut nama dari akun Medos yang akan digunakan untuk melakukan kampanye," demikian Anthaka. (and)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan