637 WBP Lapas Curup Salurkan Hak Pilih
SALURKAN : 637 WBP Lapas Curup Salurkan Hak Pilih --DWI/RK
Radarkepahiang.bacakoran.co - Walau pun berada di balik jeruji besi, sebanyak 637 warga binaan permasyarakatan (WBP) di Lapas Kelas IIA Curup tetap bisa menyalurkan hak pilihnya pada Pemilu 2024. Proses pemungutan suara di Lapas Kelas IIA Curup ini berjalan seperti pada umumnya.
Kalapas Kelas IIA Curup, Ronaldo Devinci Talesa mengatakan pada pemilu 2024 ini dipastikan seluruh warga binaan yang memiliki hak suara dapat menyalurkannya.
"WBP itu dibagi dalam dua kelompok yakni Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb). Jumlah pemilih di Lapas Kelas IIA Curup sendiri berjumlah 664 orang dengan rincian 641 WBP dan 23 pegawai. " Jelas Kalapas Ronaldo Devinvi.
Lanjut di jelas kan nya. Lapas Kelas IIA Curup saat ini menampung 709 WBP. Namun terdapat 68 yang tidak bisa memilih karena tidak memiliki hak suara. Ini dikarenakan WBP tersebut tidak memiliki data di Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK).
BACA JUGA:Bupati dan Forkopimda Rejang Lebong Pantau TPS
"Totalnya di Lapas Curup ini ada 664 yang mengikuti pencoblosan, itu sudah termasuk 23 pegawai kita," jelas Kalapas
Kalapas menambahkan, untuk mekanisme pencoblosannya sendiri pihaknya menerapkan pemanggilan satu WBP masing-masing blok. Saat telah dikeluarkan dan selesai melakukan pencoblosan, maka WBP tersebut langsung kembali lagi ke ruangannya.
Para WBP tersebut tetap bisa menggunakan suaranya baik Pilpres, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi Bengkulu maupun DPRD Kabupaten Rejang Lebong.
"Untuk hak suaranya tetap , tapi ada yang 5 surat suara ada yang 4 surat suara saja, " imbuh Kalapas Ronaldo Davinci.
Secara teknis Kalapas Ronaldo menambahkan, terdapat tiga tempat pemungutan suara (TPS) dengan jumlah DPT dan DPTb yang berbeda-beda di masing-masing TPS.
BACA JUGA:Pemkab Rejang Lebong Bentuk Tim DBH Sawit
Pada pemilu kali ini juga warga binaan sangat antusias. Hal itu dibuktikan dari tingkat kehadiran dan sebelum memilih para WBP memperhatikan papan pengunguman yang termuat nama-nama semua calon.
"Jadi teknisnya dibagi menjadi 3 TPS, dipanggil satu-satu namanya, untuk pemilu 2024 ini kami liat WBP sangat antusias dan kami berharap dengan WBP ini memberikan suaranya , dapat berguna dan ikut berpartisipasi dalam pemilu 2024. " tutup Kalapas.