Bawaslu : Masyarakat Jangan Termakan Hoaks

IMBAU : Ketua Bawaslu Provinsi Bengkulu, Faham Syah (kanan) mengimbau masyarakat jangan termakan hoaks--GATOT/RK

Radarkepahiang.bacakoran.co - Proses Pemilihan (Pemilu) tahun 2024 saat ini tengah berlangsung. Untuk menjaga proses demokrasi ini agar kondisinya tetap kondusif dan berjalan dengan baik, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Bengkulu mengimbau seluruh masyarakat di wilayah ini untuk tidak mudah termakan hoaks atau isu-isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. 

"Supaya demokrasi dapat berjalan dengan baik, kondusif, dan bijak masyarakat harus melihat realita politik, serta jangan sampai termakan hoaks yang dapat menyebabkan perpecahan diantara kita," tegas Ketua Bawaslu Provinsi Bengkulu, Faham Syah. 

Ia menambahkan, dalam kondisi perkembangan teknologi yang semakin canggih saat ini, perkembangan informasi semakin mudah menyebar. Sehingga dibutuhkan kecerdasan untuk memilih dan memilih informasi yang benar, terutama saat kondisi pesta demokrasi saat ini. 

"Masyarakat harus menjadi pemilih yang cerdas dengan mengakses pengetahuan kepemiluan dari media yang update," imbau Faham Syah.

BACA JUGA:Sumardi Sampaikan Ucapkan Terima Kasih Atas Dukungan Masyarakat Kota Bengkulu

Disis lain, Faham Syah juga mengimbau kepada masyarakat agar dimasa Pemilu saat ini dapat ikut serta menjadi pengawas terhadap hal-hal yang tidak sesuai ketentuan atau melanggar hukum. 

"Masyarakat harus menjadi agen pengawasan dan sebagai perpanjangan tangan Bawaslu. Ketika ada kejadian mencolok yang menyeleweng tentang Pemilu, maka disilahkan untuk melaporkannya dijajaran pengawas," tambah Faham Syah.

Dalam mencegah pelanggaran dalam penggunaan teknologi informasi semasa Pemilu, Bawaslu sendiri telah mengoptimalkan pengawasan terhadap penggunaan media sosial dan lainnya. 

"Bentuk pengawasan yang dilakukan Bawaslu, diantaranya dengan memanfaatkan media sosial seperti instagram, youtube, facebook, tiktok dan lainnya sebagai bentuk edukasi kepada publik yang diharapkan menjadi upaya pencegahan pelanggaran pada pemilu," imbuhnya.

BACA JUGA:Kadispora Bengkulu Optimis Cabor Atletik Semakin Berkembang dan Raih Prestasi

Selain itu, dalam optimalisasi pengawasan Bawaslu Provinsi Bengkulu juga telah menjalin kerjasama antar lembaga dan perguruan tinggi yang ada di wilayah Bengkulu. Hal ini menjadi sarana pengawasan partisipatif, dan juga sebagai payung hukum untuk Bawaslu dari para akademisi sebagai bahan kritik dan saran.

"Dalam proses pengawasan, Bawaslu secara bertingkat selalu memonitoring seluruh proses pelaksanaan Pemilu, mulai dari persiapan hingga nanti selesai dilaksanakan," tutup Faham Syah.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan