Kemenag Kepahiang Minta Pemkab Berperan Mengusulkan Tambahan Kuota Haji

KEMENAG : Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kepahiang, Zulfakar Alamsyah, S.Ag menerangkan perlunya peran pemerintah daerah dalam mengusulkan penambahan kuota haji. --REKA/RK
Untuk diketahui, Keppres tentang Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji 1445 Hijriah/2024 Masehi yang bersumber dari Biaya Perjalanan Ibadah Haji dan Nilai Manfaat, sudah terbit. Keppres Nomor 6 tahun 2024 ini ditandatangani Presiden pada 9 Januari 2024 lalu.
Keppres ini mengatur BPIH dan Biaya Perjalanan Ibadah Haji per embarkasi. Ketentuan biaya ini berlaku untuk jemaah haji, Petugas Haji Daerah (PHD), dan Pembimbing Kelompok Bimbingan lbadah Haji dan Umrah (KBIHU).
Keppres juga mengatur tentang Besaran BPIH Tahun 1445 Hijriah/2024 Masehi yang bersumber dari Nilai Manfaat yang digunakan untuk membayar selisih BPIH.