Baru Direhab Masjid Agung Sultan Abdullah Masih Bocor, Ini Penjelasan Dinas PUPR-Hub
BOCOR : Atap Masjid Agung Sultan Abdullah Kabupaten Lebong masih bocor meski sudah selesai direhab akhir tahun 2023 lalu.--EKO/RK
Radarkepahiang.bacakoran.co - Masjid Agung Sultan Abdullah Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu kembali mengalami bocor pada bagian atap masjid. Padahal tahun 2023 lalu, Masjid Agung Sultan Abdullah baru saja selesai direhab oleh CV. Jaya Intan sebagai rekanan Dinas PUPR-Hub.
Kabid Cipta Karya Dinas PUPR-Hub Kabupaten Lebong, Mast Irawan Nugroho, ST tak menampik hal tersebut. Tapi dirinya memastikan jika hal tersebut masih menjadi tanggung jawab rekanan. Tepatnya selama 6 bulan, masa pemeliharaan.
"Sudah dilakukan pemeliharaan. Terus akan kita pantau khususnya saat hujan nanti. Apakah masih ada yang bocor atau tidak, " jelas Wawan sapaan akrabnya.
Ditambahkan Wawan, masa pemeliharaan rehab Masjid Agung Sultan Abdullah tersebut berlangsung selama 6 bulan, tepatnya hingga Juni 2024. Dirinya memastikan pemeliharaan tersebut akan dilakukan jika nanti kembali ditemukan kebocoran pada atap masjid.
BACA JUGA:Dandim 0409 Rejang Lebong Kunjungi Lebong
"Sampai tidak bocor lagi, sampai Juni itu masih tanggung jawab pihak ketiga. Akan selalu kita pantau, " tambah Wawan.
Disisi lain Wawan mengatakan rehab Masjid Agung Sultan Abdullah akan kembali dilanjutkan tahun 2024 ini. Telah disiapkan anggaran sebesar Rp 3,5 miliar untuk melakukan perbaikan disejumlah titik masjid. Seperti pada bagian pelafon masjid, dinding mihrab masjid, pengecatan pada ruangan bawah masjid dan lain sebagainya.
"Untuk fisiknya Rp 3,2 Miliar, sementara Rp 300 juta untuk perencanaan dan pengawasannya, " singkat Wawan.
Diketahui proses rehab Masjid Agung Sultan Abdullah sendiri sudah mulai berjalan secara bertahap sejak 2 tahun yang lalu. Tepatnya tahun 2022 dan kembali dilanjutkan di tahun 2023. Untuk tahun 2022 dan 2023 rehab fokus pada bagian luar masjid, seperti atap masjid, pengecatan dan lainnya.
Setidaknya sudah Rp 2,8 Miliar yang digelontorkan untuk memperbaiki Masjid Agung Sultan Abdullah. Masing-masing Rp 1,5 miliar di tahun 2022 dan Rp 1,3 miliar ditahun 2023.
BACA JUGA:SIPD Gangguan, Realisasi Anggaran OPD di Lebong Terkendala
Sementara di tahun 2024 ini lanjutan rehab Masjid Agung Sultan Abdullah akan lebih banyak untuk bagian dalam masjid dengan anggaran yang disiapkan mencapai Rp 3,5 miliar. Dipastikan saat proses renovasi Masjid Agung Sultan Abdullah nantinya berlangsung, masyarakat tetap bisa menjalankan kegitan-kegiatan keagamaan. Baik salat, pengajian, tabligh akbar dan kegiatan-kegiatan lainnya.