Disdag Kepahiang Klaim Stok Beras Aman Sampai Lebaran

PANTAU : Petugas pengawas perdagangan memantau ketersediaan bahan pokok penting di Pasar Kepahiang.--REKA/RK

Radarkepahiang.bacakoran.co - Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, mengklaim stok barang kebutuhan pokok cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadhan 1445 H/2024 M. Bahkan disebutkan bahwa, harga barang-barang dan beberapa komoditas cenderung turun.

Kadis Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Kepahiang, Jan Johanes Dalos, S.Sos melalui Kabid Perdagangan, Abdullah, SE menerangkan, terlebih menurutnya stok beras dipastikan aman ketersediaannya di Pasar Kepahiang.

"Baik distribusi rutin tingkat distributor dan pedagang di Pasar Kepahiang, Bulog juga memastikan ketersediaan stok beras aman selama bulan Ramadan dan sampai lebaran nanti," kata Abdullah, Selasa 05 Maret 2024.

Menghadapi ramadan, disampaikan Abdullah, Disdag dan OPD terkait lainnya akan melaksanakan operasi pasar mengantisipasi kenaikan harga. Karena kerap menjeleng puasa, harga naik seiring peningkatan permintaan. Di dalam operasi pasar nantinya komoditas yang dijual beras, minyak goreng, gula pasir, dan tepung terigu.

BACA JUGA:Wajib Tepat Sasaran, Disdag Kepahiang: Agen Harus Bina Pangkalan LPG

"Pada ramadan nanti diagendakan akan diselenggarakannya operasi pasar yang diselenggarakan oleh Dinas Perdagangan Provinsi yang biasanya bekerja sama dengan Bulog. Dalam operasi pasar, komoditas yang dijual cukup lengkap," terang Abdullah.

Lanjut dikatakannya, untuk Kabupaten Kepahiang sendiri memang belum diketahui berapa ton beras yang akan disuplai dari pihak Bulog, yaitu beras sebagai program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Kehadiran beras ini dipasaran bertujuan untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan beras yang beredar di tingkat konsumen. Sehingga daya beli masyarakat dapat terjaga dan inflasi pun dapat terkendali.

"Beras SPHP ini disebar oleh Bulog melalui 54 toko yang merupakan mitra mereka di daerah kita ini. Periode Januari, besar SPHP ini mencapai 227,5 ton dan periode Februari 74,5 ton. Ya diharapkan, ini mampu memenuhi kebutuhan masyarakat di daerah kita ini," demikian Abdullah.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan