Akses Jalan Berlumpur, SDN 08 Muara Kemumu Kepahiang Tidak Ada PNS dan Butuh Guru Tambahan
GURU : Potret perjalanan Kepala Sekolah yang membutuhkan guru tambahan untuk SDN 08 Muara Kemumu Kabupaten Kepahiang.--RIAN/RK
BACA JUGA:TK Negeri Pembina Kabawetan Terima Peserta Didik Baru Tahun Ajaran 2024/2025
Ya kondisi ini sudah rutin kami rasakan sebagai tenaga pendidik, semua guru wanita di sekolah kami ini berasal dari luar wilayah sekolah. Paling dekat lokasi guru berjarak 15 KM lebih dari lokasi sekolah," sampai Kepsek Nora.
Senada yang disampaikan oleh Leki guru mata pelajaran Agama Islam. Dia menuturkan, kekurangan tenaga mengajar menyebabkan dirinya harus mengisi seluruh kelas pada mata pelajaran agama. Tentu kondisi ini mengharuskan ia rutin masuk sekolah setiap harinya, dan harus melewati jalan dengan kondisi berlumpur lantaran belum tersentuh pembangunan.
"Setiap harinya kami rutin mengajar, meski cuaca hujan sekalipun. Karena memang ini tanggung jawab kami sebagai tenaga pendidik. Tapi demikian, tentu kami mengharapkan ada penambahan tenaga pendidik suatu hari nanti," ucap Leki.
SDN 08 Muara Kemumu yang memiliki 23 murid dengan 5 guru orang ini, merupakan salah satu sekolah yang ada di pelosok kabupaten, tepatnya sekolah ini berada di Dusun Air Punggur Desa Batu Bandung Kecamatan Muara Kemumu.
Dengan segala keterbatasannya, sekolah ini membutuhkan perhatian lebih dari pemerintah.
Kepala Sekolah Nora, juga mengungkapkan kondisi sekolah dulunya sempat ramai.
Sekolah ini sempat memiliki peserta didik yang lumayan banyak. Sayang, makin ke sini jumlah muridnya terus menyusut. Banyak faktor menjadi penyebabnya.
BACA JUGA:Jalan Menuju SMKN 1 Kepahiang Rusak, Butuh Perhatian
Mulai dari skses jalan yang sulit dilalui hingga kelengkapan sarana penunjang pendidikan menjadi pemicunya.
Untuk mencapai sekolah, harus melintasi jalan setapak. Itu pun, hanya menggunakan kendaraan roda dua. Ketika hujan turun, dapat dipastikan perjuangan mencapai sekolah akan semakin berat.
Terkait buruknya akses jalan, sejatinya Dinas Dikbud Kabupaten Kepahiang sudah memberikan perhatian.
Pada tahun 2018 lalu, sekolah ini mendapatkan bantuan motor dinas trail untuk digunakan kepala sekolah. Bantuan yang hanya diberikan Dikbud Kabupaten Kepahiang untuk tenaga guru yang bertugas di wilayah pelosok.