Dinas Perdagangan Kepahiang Sebut Bapokting Aman Jelang Ramadan
PANTAU : Petugas Perdagangan pada Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Kepahiang rutin memantau stabilitas serta ketersediaan barang pokok penting di Pasar Kepahiang.--DOK/RK
Radarkepahiang.bacokoran.co - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang Provinsi Bengkulu melalui Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Kepahiang, terus memantau ketersediaan barang dan harga di pasar maupun toko-toko distibutor Bahan Pokok Penting (Bapokting). Langkah-langkah ini dilakukan agar barang tetap tersedia dengan harga yang terjangkau selama Ramadan 1445 H/2024 M.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Kepahiang, Jan Johanes Dalos, S.Sos melalui Kepala Bidang Perdagangan, Abdullah, SE mengatakan, pasar yang dalam pantauan adalah pasar Kepahiang dan sejumlah pasar pekan yang ada di tiap-tiap kecamatan.
"Berdasarkan pantauan, ketersediaan bahan pokok cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," kata Abdullah.
Ia mengemukakan, pasokan dan distribusi bahan pokok hingga saat ini terpantau lancar. Ketersediaan minyak goreng curah dan kemasan sederhana dan premium semua tersedia, berbeda dengan tahun lalu yang terjadi kelangkaan. Untuk harga-harga cukup stabil, meskipun ada kenaikan, tetapi masih dalam batas wajar.
BACA JUGA:Pemkab Kepahiang Instruksikan OPD-OPD Masifkan Pengecekan Bapokting
Kenaikan ini biasanya terjadi pada komoditas bawang, sedangkan untuk harga cabai mengalami fluktuasi. Sementara beras dan minyak goreng cenderung stabil.
"Pantauan harga dan ketersediaan bahan pokok di pasar ini dilakukan secara harian, pelaporannya disampaikan melalui sistem informasi harga dan produksi komoditi dan sistem pantauan pasar dan kebutuhan pokok," jelas Abdullah.
Disisi lain, lanjutnya Pemkab Kepahiang juga melakukan pengawasan peredaran barang di retail modern. Upaya ini dilakukan guna memastikan ketersediaan bahan pokok tetap tersedia.
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak khawatir terkait stok beras khususnya di Kabupaten Kepahiang pada umumnua jelang bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1445 H. Tidak perlu melakukan pembelian panik, belilah secukupnya, tidak usah berlebihan," sampai Abdullah.
BACA JUGA:Sehari Usai Pencoblosan Pemilu 2024, Harga Bapokting Mulai Terpantau Naik
Di sisi lain, kata Abdullah, terkait langkah-langkah operasi pasar akan dilakukan langkah konkret oleh pemerintah untuk mendistribuskan beras agar dapat dijangkau masyarakat. Terkait upaya akan dilakukannya operasi pasar, gerakan pangan murah pihaknya akan berkoordinasi dengan sejumlah pihak, seperti Perum Bulog