Ancaman Nyata, Dalam 2 Bulan Terjadi 34 Kasus DBD di Kabupaten Kepahiang

DBD : Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang, Wisnu Irawan, S.Kep, MM mengungkapkan, dalam kurun waktu 2 bulan tahun 2024 ini sudah terjadi 34 kasus DBD di Kabupaten Kepahiang. --EPRAN/RK

Untuk diketahui, sepanjang tahun 2023 lalu Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu mencatat sebanyak 64 kasus DBD. Dari total kasus yang terjadi, seluruhnya bisa teratasi dan tidak ada yang menyebabkan kematian. Data tersebut diterima Dinkes Kepahiang berdasarkan laporan dari 14 Puskesmas yang ada di Kabupaten Kepahiang termasuk laporan RSUD Kepahiang.

Umumnya seseorang yang terserang DBB akan mengalami tanda-tanda dalam kurun waktu 4-6 hari setelah terinfeksi oleh virus dengue. Seseorang yang terkena DBD akan mengalami demam tinggi secara mendadak hingga mencapai suhu di atas 38 derajat celsius. 

Selain demam, penderita DBD bisa mengalami sakit kepala berat, nyeri otot, mual, dan nyeri ulu hati. Kemudian tanda lainnya seperti perdarahan mimisan, gusi berdarah, serta timbul bintik-bintik merah pada kulit. Demam terutama berlangsung pada 1 - 2 hari pertama, dan akan turun pada hari ke 3. 

Namun antara hari ke-3 hingga hari ke-5 saat demam sedang turun inilah yang justru merupakan masa kritis DBD. Di mana terjadi kebocoran cairan dari pembuluh darah yang disertai penurunan nilai trombosit sehingga memerlukan terapi cairan dan observasi ketat.


--

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan