Libur lebaran, Perkakas Buatan Perajin Besi Desa Tebat Monok Ramai Pembeli
RAMAI : Libur lebaran 2024 para pedagang perkakas di Desa Tebat Monok Kecamatan Kepahiang ramai pembeli dari luar Bengkulu--IYUS/RK
Radarkoran.com - Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu memiliki daerah sentra perajin besi yang pemasarannya tembus hingga ke luar Bengkulu, bahkan ramai pembeli pada libur lebaran 2024. Berlokasi di wlayah Desa Tebat Monok Kecamatan Kepahiang tidak jauh dari jembatan sungai musi, banyak warga menjajakan produk berbhan besi hingga baja seperti sajam jenis pisau, golok, katana hingga perkakas perkebunan.
Di sini ada berbagai koleksi produk dengan bentuk dan motif yang menarik. Harganya pun bervariasi dan sangat terjangkau, mulai dari puluhan ribu sampai ratusan ribu.
Medi, perajin sekaligus pedagang di sentra produksi Golok Tebat Monok Medi menjelaskan, selama libur lebaran mengalami lonjakan penjualan hingga 100 persen. Menurutnya, pembeli rata-rata masyarakat yang pulang dari berwisata.
"Alhamdulillah laris manis. Khususnya penjualan pisau daging, golok potong hewan kurban meningkat dua kali lipat dibandingkan hari biasa. Bapak-bapak yang dari Pasemah, Pagar Alam sepulang libur lebaran dari pantai mampir dan membelinya," kata Medi kepada Radarkoran.com, Senin 15 April 2024.
BACA JUGA:Harga Cabai Merah Keriting Merangkak Naik, Harga Buncis Turun Lagi
Produksi perkakas dengan bahan yang berkualitas yang dijual di sini di antranya jenis kuduk, pisau ukuran kecil atau besar, pisau dapur, katana, golok, dan ada juga perkakas pertanian seperti cangkul, sabit, garuk dengan harga yang terjangkau, tidak kalah dengan buatan di pulau jawa.
"Libur lebaran kali ini kecipratan rejeki juga. Banyak pembeli tidak hanya dari Bengkulu. Pembeli dari Lampung, Linggau, Musi Rawas, dan Pagar Alam, ada juga dari Kota Palembang," paparnya.
Lebih lanjut Medi menyampaikan, hasil produksi perkakas saat ini tengah bersaing keras dengan produk pabrikan tapi produksi perajin perkakas Kepahiang tidak kalah kualitasnya walaupun masih dibuat secara tradisional.
Ramainya usaha produksi perkakas dan pandai besi di Desa Tebat Monok, ya sewajarnya diberikan bantuan dan pembinaan oleh OPD terkait di lingkup Pemerintah Kabupaten Kepahiang.
BACA JUGA:Warga Meninggal Dunia, Disdukcapil Kepahiang: Segera Laporkan dan Terbitkan Akta Kematian
"Pedagang di sini kurang lebih 50 orang. Ya kalau ditanya apakah butuh modal, ya pasti butuh, tapi bagai mana caranya? Namun alhamdulillah libur lebaran kali ini hampir semua pedagang di sini mendapatkan berkahnya. Dagangan kami banyak yang beli," demikian Medi.