42 Ribu Kendaraan Lintasi Tol Bengkulu - Taba Penanjung, Masih Diluar Target

Jajaran Hutama Karya saat menggelar kegiatan halal bihalal bersama awak media pada Rabu, 17 April 2024. Dalam kesempatan itu dijelaskan jika ada 42 ribu kendaraan melintasi jalan Tol Bengkulu - Taba Penanjung selama arus mudik dan arus balik Idul Fitri 14--GATOT/RK

Radarkoran.com - Sebanyak 42.159 kendaraan melintasi jalan Tol Bengkulu - Taba Penanjung selama arus mudik dan arus balik Idul Fitri 1445 Hijriah/2024. Arus lalu lintas tersebut mengalami kenaikan sebesar 170 persen dari lalu lintas normal.

"Jumlah tersebut meningkat sekitar 170,5 persen dibanding VLL normal. Kalau dibandingkan dengan Idul Fitri tahun lalu, meningkat sekitar 4 persen," tutur Branch Manager Tol Bengkulu - Taba Penanjung Medya Gustian.

Selama mudik, rata-rata kendaraan yang melintas tol Kota Bengkulu - Taba Penanjung didominasi kendaraan golongan I seperti kendaraan pribadi, sembako dan BBM. 

"Kami melihat kendaraan paling banyak dari arah Bengkulu Tengah menuju Kota," kata Medya. 

Medya mengakui, meskipun ada kenaikan pengguna jalan tol, namun dari sisi pendapatan masih jauh dari harapan. Pasalnya, dibandingkan dengan rata-rata lalu lintas 1.200 per hari, ideal dalam pengelolaan jalan TOL, setidaknya dilintasi sekitar 7.000 kendaraan per harinya.

BACA JUGA:Pesawat Keberangkatan Haji 2024 Mulai Dilelang

"Dengan capaian itu, belum seimbang ketika dibandingkan dengan kebutuhan biaya untuk operasioal dan pemeliharaan ruas jalan Tol. Namun kita berharap kalau tol lanjut dan bisa menambah lagi lalu lintasnya," ungkap Medya. 

Sementara itu, terkait kelanjutan jalan Tol, Medya menyebut pihaknya tidak mengetahui secara pasti. Meskipun ada informasi yang telah diterima melalui media, terkait keberlanjutan Tol. 

Sejauh ini, kata Medya, PT Hutama Karya (Persero) hanya penugasan untuk membangun jalan tol Trans Sumatera. Sehingga kepastian informasi kelanjutan pembangunan  jalan Tol dari Taba Penanjung belum diterima.

"Terkait kelanjutan yang dimaksud, kita di HK hanya bersifat penugasan untuk pembangunan Jalan TOL Trans Sumatera (JTTS). Sejauh ini, kita belum mendapatkan kabar terbaru, terkait penugasan itu," tutup Medya. (gju) 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan