Kurangi Jumlah Sampah, DLH Kepahiang Dorong Masyarakat Memaksimalkan TPS3R
TPS3R : Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kepahiang, Swifanedi Yusda, S.Hut meminta masyarakat untuk memaksimalkan TPS3R.--DOK/RK
Radarkoran.com - Sebagai upaya mengurangi jumlah sampah di Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST), Pemerintah Kabupaten Kepahiang (Pemkab) Kepahiang Provinsi Bengkulu melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat terus mendorong kesadaran masyarakat tentang pentingnya kebersihan, dan pengolahan sampah.
Sejumlah program digalakkan DLH dalam mengajak masyarakat untuk berpartisipasi mengurangi sampah, salah satunya yakni memaksimalkan keberadaan Tempat Pengolahan Sampah Reuse, Reduce, Recycle atau TPS3R yang dinilai cukup efektif sebagai solusi mengatasi jumlah sampah. Demikian disampaikan Kepala DLH Kepahiang, Swifanedi Yusda, S.Hut.
Dia menjelaskan, meski keberadaan TPS3R belum merata berada di kecamatan-kecamatan yang ada di Kabupaten Kepahiang, setidaknya masyarakat bisa memanfaatkan TPS3R guna menanggulangi banyaknya sampah dari hasil sampah rumah tangga.
"Dalam upaya mengurangi sampah, kita mengharapkan masyarakat dapat memaksimalkan keberadaan TPS3R. Meskipun belum seluruh kecamatan memiliki TPS 3R, paling tidak yang ada dapat berfungsi untuk mengurangi sampah," jelas Swifanedi, Selasa 07 Mei 2024.
BACA JUGA:Eks TPA Sampah di Muara Langkap Disebut Tidak Memungkinkan Dikelola untuk TPST
Ia menyampaikan, tempat pengolahan sampah 3R adalah pola pendekatan pengelolaan sampah pada skala komunal atau kawasan, dengan melibatkan peran aktif pemerintah dan masyarakat.
"Masyarakat diminta mematuhi aturan dan tertib dalam membuang sampah. Kepedulian masyarakat akan sangat membantu pemerintah dalam mewujudkan pengelolaan sampah dengan lebih baik, demi lingkungan yang lebih baik pula," papar Swifanedi.
Melalui pendekatan pemberdayaan masyarakat dan peningkatan infrastruktur ini, TPS3R lebih menekankan kepada cara pengurangan, pemanfaatan, serta pengolahan sejak dari sumbernya pada skala kawasan.
"Program TPS3R ini juga dalam rangka mencapai visi misi Kabupaten Kepahiang dengan lingkungan yang bersih, sehat, indah serta ramah lingkungan. Untuk mewujudkan itu, kami mengajak masyarakat supaya bisa mengelola sampah dengan memilah sampah yang secara umum dibagi menjadi sampah organik dan sampah non organik," demikian Swifanedi.