Efek Vaksin AstraZeneca, Dinkes Kepahiang Tunggu Arahan dari Pusat

VAKSIN : Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang, Dr. H. Tazri Fauzan, S,KM, M.Kes mengingatkan masyarakat supaya tidak panik tentang vaksin AstraZeneca.--IYUS/RK

Radarkoran.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu hingga kini belum mendapatkan laporan dari masyarakat di daerah ini, terkait kasus pembekuan darah di otak akibat penyuntikan vaksin Covid-19 jenis AstraZeneca.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kepahiang, Dr. Tazri Fauzan, S.KM. M.Kes saat dikonfirmasi Radarkoran.com, mengenai polemik efek samping vaksin Covid-19 AstraZeneca. Diterangkannya, efek samping vaksin rentang waktunya maksimal 6 bulan setelah menerima vaksin.

"Selama ini tidak ada laporan adanya dampak seperti itu (Pembekuan darah di otak, red). Dan AstraZeneca memang sudah tak ada lagi sekarang ini. Saat pemakaian AstraZeneca, itu di masa pandemi dan tidak ada laporan efek samping pembekuan pada otak (Di Kepahiang, red)," kata Tazri Fauzan, Rabu 08 Mei 2024.

Disinggung apakah Dinkes Kabupaten Kepahiang akan membuka posko pelaporan efek dari vaksin AstraZeneca atau Kejadian Ikutan Pascaimunisasi (KIPI), Tazri Fauzan mengatakan, saat ini pihaknya belum ada wacana mengenai hal itu. 

"Kalau saat ini karena sudah tidak ada vaksin massal, sudah tidak ada (Posko pelaporan KIPI, red). Kami juga masih menunggu arahan pusat dulu, lantaran AstraZeneca sudah tidak ada lagi di gudang Dinkes Kabupaten Kepahiang," imbuhnya.

BACA JUGA:Persiapan Keberangkatan Haji, 97 CJH Lebong Divaksin Covid-19

Lebih lanjut, Tajri Fauzan mengungkapkan, efek samping dari vaksin AstraZeneca hanya bertahan selama 6 bulan, yakni setelah pertama kali dimasukkan ke tubuh manusia. Dia memastikan jika ada penyakit yang dialami penerima vaksin setelah masa 6 bulan tersebut, sambung Tazri, hal itu bukan efek dari AstraZeneca.

"Jadi kalau yang sudah lebih dari 6 bulan mendapatkan vaksin AstraZeneca, kalau ada penyakit pembekuan darah, itu hampir bisa dipastikan bukan karena AstraZeneca," jelas Tajri Fauzan.

Dia lantas mengimbau masyarakat Kabupaten Kepahiang untuk tidak panik, mengingat sampai dengan saat ini belum ada laporan serta fakta efek samping dari vaksin AstraZeneka.

"Karena saya juga waktu itu disuntik vaksin astraZeneka, tidak ada efek samping. Masyarakat Kabupaten Kepahiang jangan sampai termakan isu yang belum ada faktanya," pungkas Kadis Kesehatan Kabupaten Kepahiang ini.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan