Kemenag Kepahiang Lakukan Asesmen Madrasah

ASESMEN : Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu melakukan monitoring asesmen madrasah.--REKA/RK

Radarkoran.com - Tim Monitoring Asesmen Kementerian Agama (Kemenag) Kepahiang dipimpin oleh Kasi Madrasah, M. Syarif Hidayatullah, M.Sy disambut langsung oleh Kepala MIN 03 Kepahiang, Pidil Rahman, M.Pd dan didampingi oleh beberapa guru dan staf. 

Kasi Madrasah M. Syarif Hidayatullah pada kesempatan ini menyampaikan, Assesmen Madrasah merupakan puncak terakhir dari rangkaian proses belajar dari kelas satu hingga kelas enam, dan pada akhirnya dapat mengikuti kegiatan yang menjadi penentuan akhir berhasil atau tidak peserta didik.

"Tujuan monitoring atau AM ialah dalam rangka menjalankan tugas sebagai Kasi Madrasah, yaitu melakukan monitoring AM ke beberapa madrasah tingkat MI yang sedang melaksanakan assesmen madrasah. Seperti yang dilakukan di MIN 03 Kepahiang, untuk memastikan lancarnya kegiatan asesmen," sampai  Syarif.

Sementara itu, Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 03 Kepahiang, Pidil Rahman menyampaikan, Asesmen Madrasah pada tahun ini diikuti sebanyak 59 peserta didik MIN 03 Kepahiang, yangdi bagi menjadi tiga ruang yaitu ruang I, Ruang II, dan Ruang III.

BACA JUGA:Sebanyak 228 Siswa MTs Negeri 02 Kepahiang Ikut Asesmen Madrasah

"Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia atau AKMI merupakan penilaian kompetensi mendasar terhadap seluruh pelajar madrasah jenjang MI, MTs, dan MA sebagai alat ukur untuk mengembangkan kapasitas diri, serta berpartisipasi positif pada masyarakat," jelas Pidil.

Untuk diketahui, Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia disingkat AKMI merupakan asesmen yang dilakukan terhadap siswa-siswi madrasah sebagai metode penilaian yang komprehensif, untuk mendiagnosis kelebihan dan kelemahan pelajar pada literasi membaca, literasi numerasi, literasi sains, serta literasi sosial budaya termasuk survei karakter. 

Hasil asesmen dapat digunakan oleh guru dan madrasah untuk memperbaiki layanan pendidikan yang dibutuhkan para siswa-siswi sebagai dasar menyusun suatu rancangan pembelajaran.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan