UAS Masih Tertulis, SDN 13 Kepahiang Usulkan Bantuan Chromebook

Radarkoran.com - Sebanyak 20 siswa-siswi SDN 13 Kepahiang Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, mengikuti Ujian Akhir Sekolah (UAS) yang menjadi bagian dari penentu kelulusan tingkat akhir pada tahun 2024 ini. Kepala SDN 13 Kepahiang, Hendri Afrizal, M.Pd menerangkan, peserta didiknya terpaksa mengikuti ujian akhir sekolah dengan cara tertulis. 

Padahal saat ini sudah era digital, dan jenjang satuan pendidikan tingkat dasar juga sudah merasakan hadirnya teknologi komputer di sekolah. Sebab itulah Hendri berharap, usai melaksanakan UAS dan pada saat tahapannya nanti dapat dinyatakan lulus 100 persen sehingga peserta didiknya dapat melanjutkan jenjang sekolah ke tingkat berikutnya.

"Sementara saat ini peserta didik kita yang mengikuti ujian akhir sekolah dengan metode tertulis, semoga saja lulus 100 persen, dan dapat melanjutkan ke tingkat menengah," ujar Hendri, Selasa 14 Mei 2024.

BACA JUGA:20 Pelajar SMPN 01 Tebat Karai Ikut Ujian Akhir Sekolah

Lebih lanjut dikatakan Hendri, pihaknya mengusulkan kebutuhan sarana dan prasarana komputer pada pemerintah kabupaten. Sehingga kedepannya dapat menerapkan ujian berbasis digital.

"Kita mengusulkan Pemkab melalui dinas, minta bantuan chromebook atau laptop. Ya supaya bisa ujian berbasis digital, sebab belum pernah dapat bantuan untuk sarana ujian," kata Hendri.

Selama ini, sambung Hendri, untuk melangsungkan ujian berbasis digital menggunakan Hp orangtua siswa. Baik ketika melaksanakan ulangan harian maupun tengah semester.

"Karena tidak ada sarana dan prasarana penunjang, seperti chromebook atau laptop, jadi selama ini ujian menggunakan Hp orangtua untuk ujian berbasis digital. Baik ulangan harian maupun tengah semester atau semester, khususnya kelas IV dan kelas V," demikian Hendri.