Input RUP Dana Kelurahan Rp 2,4 Miliar Molor, Pemkab Kepahiang Tanyakan Komitmen Kelurahan

Radarkoran.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang Provinsi Bengkulu melalui Bagian Pemerintahan Setkab Kepahiang, mulai mempertanyakan komitmen kelurahan di daerah terkait realisasi dana kelurahan Tahun Anggaran (TA) 2024 sebesar Rp 2,4 miliar. 

Karena hingga sekarang, dari 12 kelurahan yang ada di Kabupaten Kepahiang baru Kelurahan Durian Depun Kecamatan Merigi saja yang menyelesaikan penginputan Rencana Umum Pengadaan (RUP). Sementara kelurahan lain belum ada yang tuntas. 

Padahal, pada rapat yang diselenggarakan 21 Mei 2024 lalu, seluruh kelurahan di Kabupaten Kepahiang menyatakan siap merealisasikan dana kelurahan tahun ini.

Kabag Pemerintahan Setkab Kepahiang, Verry Susanto, S.Sos menerangkan, informasi yang diterima pihaknya dari Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setkab Kepahiang, dari 12 kelurahan, baru Kelurahan Durian Depun Kecamatan Merigi yang sudah selesai melakukan penginputan dana kelurahan tahun ini. 

"Informasi dari PBJ, yang benar-benar sudah selesai menginput RUP, baru kelurahan Durian Depun Kecamatan Merigi. Maka dari itu kami berharap kelurahan lain bisa komitmen sesuai dengan hasil rapat yang telah dilaksanakan sebelumnya," kata Verry, Jum'at 31 Mei 2024.

BACA JUGA:Sepakat Cairkan Dana Kelurahan, Tapi Belum Satupun Kelurahan di Kepahiang Tayang RUP

Lanjut dipaparkan Verry, berdasarkan hasil rapat dengan pihak kelurahan se-Kabupaten Kepahiang termasuk pihak kecamatan, terdapat 3 kesepakatan dalam merealisasikan dana kelurahan tahun 2024. 

Pertama, kelurahan akan melakukan penginputan RUP dan selesai akhir Mei 2024. Selanjutnya awal Juni 2024, kelurahan melaksanakan Musyawarah kelurahan (Muskel). Ketiga, pada minggu ketiga bulan Juni, kelurahan menyusun Rencana Anggaran Belanja (RAB) sesuai Muskel yang telah dilaksanakan. 

"Ketiga kesepatan sudah kita sepakati itu, harusnya menjadi komitmen masing-masing kelurahan. Sekali lagi kami berharap supaya komitmen itu bisa dijalankan, dalam rangka merealisasikan anggaran kelurahan tahun 2024 ini," sampai Verry.

Dia juga menarangkan, apabila Muskel telah dilaksanakan, akan terlihat item apa saja yang harus dilaksanakan, hingga akhirnya melakukan penyusunan RAB. Kemudian, diajukan ke BKD Kepahiang untuk dilakukan proses pencairan dana kelurahan. 

"Kalau kembali berbicara soal kendala, memang ada. Misalnya berkaitan dengan SDM pegawai serta sarana dan prasarana. Tapi untuk tahap awal ini, dana kelurahan bisa direalisasikan untuk kegiatan pemberdayaan," terangnya.

"Kami sangat berharap dana kelurahan Rp 2,4 miliar tahun 2024 ini bisa direalisasikan dengan baik dan tidak dikembalikan lagi kepada pemerintah pusat seperti tahun lalu. Karena kita sudah mendorong supaya dana keluarahan ini bisa direalisasikan, contohnya sudah diterbitkan SK bupati sebagai petunjuk penggunaan dana kelurahan," demikian Verry.

BACA JUGA:12 Kelurahan di Kepahiang Sepakat Cairkan Dana Kelurahan Rp 2,4 Miliar

Untuk diketahui, dari total dana kelurahan sebesar Rp 2,4 miliar untuk Kabupaten Kepahiang pada tahun ini, masing-masing kelurahan mendapatkan jatah Rp 200 juta. Dana Kelurahan Rp 2,4 miliar sudah masuk ke Kas daerah (Kasda), sehingga tidak ada lagi kendala jika kelurahan mengajukan pencairannya. Badan Keuangan Daerah (BKD) Kepahiang sudah siap melakukan proses lanjutan, apabila ada pengajuan usulan pencairan dari 12 kelurahan di Kabupaten Kepahiang.