4 Warga Meninggal Akibat TB Paru, Segini Jumlah Penderitanya di Rejang Lebong

Ilustrasi TB Paru--Freepick

Radarkoran.com - Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Rejang Lebong sudah ada 4 warga di wilayah ini yang meniggal dunia akibat terjangkit penyakit Tuberkulosis Paru atau TB Paru sepanjang tahun 2024 ini.

"Hingga akhir Mei 2024, ada 4 pasien pengidap TB paru di Rejang Lebong yang meninggal dunia, " jelas Kepala Dinkes Kabupaten Rejang Lebong, Dhendi Novianto, S.KM melalui Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM), Titin Julita, S.KM.

Dilanjutkan Titin, pasien TB paru atau biasa dikenal masyarakat dengan istilah TBC ini bisa berakibat fatal hingga menyebabkan penderitanya meninggal dunia biasanya karena penanganan yang lambat dan pasien yang tidak mau mengkonsumsi obat.

"Penyebabnya biasanya penanganan yang lambat atau tidak mau minum obat," tambah Titin.

Secara keseluruhan, warga Kabupaten Rejang Lebong yang menderita penyakit TB paru saat ini ada sebanyak 198 orang. Jumlah tersebut diperoleh dari laporan masing-masing Puskesmas yang ada di Kabupaten Rejang Lebong.

BACA JUGA:Audiensi dengan Bupati Syamsul, Direktur Bank Bengkulu Siap Tingkatkan PAD Rejang Lebong

Penyakit ini, lanjut Titin, banyak menyerang warga usia produktif, mulai dari usia 19 tahun sampai dengan 49 tahun.

"Pasien-pasien yang mengidap TB paru ini usia mereka tergolong produktif," ucapnya.

Adapun gejala-gejala umum yang dialami apabila terserang TB paru, kata dia, diantaranya seperti mengalami demam di malam hari, berat badan menurun drastis, batuk lebih dari 3 minggu, berkurangnya nafsu makan dan berkeringat setiap malam.

"Tetapi untuk memastikan orang itu terserang TB paru atau tidak, itu hari dilakukan pemeriksaan dahak, atau ronsen atau TJM," bebernya.

Pasien bisa dinyatakan sembuh total dari penyakit TB paru jika menjalani proses pengobatan selama 6 bulan sampai 12 bulan dengan pemeriksaan dan minum obat secara teratur tanpa terputus.

"TB paru ini bisa sembuh total, asal penderitanya mematuhi tahapan pengobatan dengan teratur," kata Titin.

Dirinya juga menerangkan, apabila ada satu orang saja dalan sebuah keluarga yang terserang TB paru, maka seluruh anggota keluarga yang tinggal di rumah tersebut harus diperiksa dan meminum obat pencegahan.

BACA JUGA:Penikaman di Rumah Sakit An-Nissa Curup, Warga Sumber Bening Meninggal Dunia

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan