Hibah Kompensasi Dunia Penurunan Emisi Karbon di Bengkulu Tunggu Penyusunan Dokumen

Sekretaris Daerah provinsi Bengkulu, Isnan Fajri, S.Sos,.M.Kes--GATOT/RK

Radarkoran.com - Dana hibah kompensasi dunia atas kontribusi Provinsi Bengkulu dalam penurunan emisi karbon saat ini sudah turun dari Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH) RI. Saat ini Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) tengah menyusun dokumen pelaksanaan program di Bengkulu.

Sebelumnya Pemerintah Provisni Bengkulu telah memenuhi segala kebutuhan persyaratan yang dibutuhkan, termasuk berkoordinasi dengan lembaga perantara (Lemtara) dari NGO (Non Government Organization) KKI Warsi yang ditetapkan sebagai lembaga yang menyalurkan dana kompensasi karbon melalui program yang telah ditetapkan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri, S.Sos,.M.Kes mengatakan, saat ini NGO yang ditunjuk untuk melaksanakan program tersebut tengah berkoordinasi dengan DLHK Provinsi Bengkulu, baik untuk melengkapi kebutuhan dokumen maupun membahas secara detail program-program yang akan dijalankan.

"Untuk kompensasi karbon sedang proses penyusunan dokumen oleh DLHK bekerjasama dengan NGO yang ditunjuk dan disepakati," kata Sekda Isnan.

BACA JUGA:KKI Warsi dan DLHK Susun Konsep Skema Realisasi Program Insentif Karbon

Sementara itu, untuk kapan pelaksanaan program di lapangan, Isnan menyebut jika penyusunan dokumen dan kebutuhan lainnya yang dibutuhkan oleh pihak DLHK Provinsi Bengkulu dan pihak terkait lainnya tuntas, maka program akan segera direalisasikan.

"Kalau sudah selesai dokumennya nanti langsung eksekusi. Kan nanti anggarannya langsung ke NGO yang ditunjuk," imbuhnya.

Begitupun dengan target daerah/kawasan yang menjadi sasaran program kompensasi karbon, Sekda Isnan Fajri menyebut masih dalam pembahasan oleh pihak DLHK Provisni Bengkulu bersama NGO dan pihak terkait lainnya.

"Perkembangan terakhir saya belum tahu, mereka belum laporan. Tapi kemarin sudah hampir selesai, nanti kita tanyakan kembali," ujar Isnan.

Untuk diketahui, adapun besaran dana kompensasi karbon yang akan diterima provinsi Bengkulu pada tahun pertama di tahun 2024 ini sebesar 727.225 USD atau sekitar Rp 11 miliar. 

Untuk penyaluran, dana Rp 11 miliar yang akan diterima Provinsi Bengkulu tersebut akan diserahkan kepada NGO yang telah ditetapkan oleh Kementerian LHK.

Tag
Share