Sekolah Energi Bersih Dorong Pemahaman Generasi Muda Cegah Abrasi Pantai

ABRASI : Kondisi abrasi di pesisir pantai Desa Pekik Nyaring Kabupaten Bengkulu Tengah--GATOT/RK

Kanopi Hijau Indonesia pada tahun 2022 merilis hasil analisis yang dikumpulkan dari berbagai sumber dan menyebut  bahwa Sumatera pada bagian barat mengalami laju abrasi bervariasi antara 0,12 m sampai dengan 25 meter. Sedangkan untuk wilayah Bengkulu laju abrasi rata rata per tahun sebesar 2 meter.

Manajer Sekolah Energi Bersih Kanopi Hijau Indonesia, Hosani  mengatakan, sejauh ini pihaknya belum melihat upaya signifikan dari pemangku negara dalam mengatasi laju abrasi yang telah menelan korban ini. Pada sisi yang lain faktor-faktor penyebab perubahan iklim seperti pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) batubara, pertambangan dan pengrusakan kawasan hutan masih terus terjadi. 

Dengan kondisi yang ada, SEB Kanopi Hijau dalam 4 tahun terakhir gencar menyuarakan pentingnya untuk bergerak bersama dalam melawan penggunaan energi kotor batubara sebagai salah satu penyebab krisis iklim.

"Dengan kondisi saat ini, Sekolah Energi Bersih yang merupakan konsep dan peta jalan mencerdaskan berbasis fakta ini digelar,"  tukasHosani.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan