Dua Lokasi Kampanye Akbar di Kepahiang Dicoret

KEPAHIANG RK - Dari hasil pengecekan yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, lokasi kampanye akbar atau lokasi rapat umum di Kabupaten Kepahiang telah difinalkan.

Dari sebelumnya ada 9 rekomendasi lokasi kampanye akbar disampaikan pihak kecamatan se-Kabupaten Kepahiang, finalnya hanya direkomendasikan KPU 7 lokasi saja. Sementara itu, 2 lokasi dicoret dengan sejumlah pertimbangan berdasarkan hasil survei langsung ke lokasi. 

Komisioner KPU Kabupaten Kepahiang, Anthaka Rhamadan, S.Sos Rabu (6/12) menerangkan, dari petimbangan yang dilakukan setelah dilaksanakan survei, ada 2 lokasi kampanye akbar yang tidak direkomendasikan atau dicoret. Diantaranya lapangan segi tiga depan Kejari Kepahiang dan Taman Santoso Pasar Kepahiang. 

"Kedua lokasi ini tidak kita rekomendasikan, sebab luas lapangan yang tersedia dan lokasi tersebut merupakan lokasi yang dilarang tempat memasang APK. Sehingga dari total 9 lokasi kampanye yang sebelumnya direkomendasikan Pemkab, hanya 7 lokasi saja yang kita direkomendasikan kepada partai sebagai lokasi kampanye akbar atau lokasi rapat umum," papar Anthaka. 

Lanjut diterangkan oleh Anthaka, 7 titik yang menjadi lokasi kampanye akbar diantaranya, Kecamatan Kepahiang berada di 1 titik saja, di lapangan padang lekat Kecamatan Kepahiang. "Awalnya di wilayah Kecamatan Kepahiang ini ada 3 lokasi kampanye akbar yang direkomendasikan Pemkab, tapi 2 lokasi tidak kita lanjutkan rekomendasi ke partai politik dengan sejumlah pertimbangan," terang Anthaka.

BACA JUGA:KPU Kepahiang Pastikan Lokasi Kampanye Akbar Sudah Layak

Selanjutnya, wilayah Kecamatan Ujan Mas di lapangan Muhammadiyah Desa Pungguk Meranti, Kecamatan Bermani Ilir pekan kalangan Desa Embung Ijuk, Kecamatan Merigi berada di terminal Merigi, Kecamatan Seberang Musi di lapangan gelora rajo mudo. Selanjutnya Kecamatan Kabawetan lapangan taman Kabawetan dan lapangan sepak bola Kabawetan. 

"Rekomendasi terkait titik-titik kampanye akbar kita sampaikan ke partai dan Caleg. Sedangkan untuk pelaksanaannya, tergantung dengan masing - masing partai dan Caleg. Apakah akan melaksanakan kampanye akbar atau tidak, ya terserah Caleg dan partai," demikian Anthaka.