OPD Terkait Tak Respon, Warga Temdak Swadaya Tebas Bayang Jalan

TEBAS : Terlihat Kades Temdak dan masyarakat melaksanakan gotong royong bersama tebas bayang jalan desa.--SUHAI/RK

Radarkoran.com - Warga Desa Temdak Kecamatan Sebarang Musi Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, secara swadaya melakukan tebas bayang pada jalan utama desa, Minggu 11 Agustus 2024.

Langkah itu dilakukan mengingat kondisi jalan yang sudah menyemak karena rumput liar yang tumbuh subur pada sisi kiri dan kanan jalan. Terlebih OPD terkait tak ada tanda-tanda melakukan upaya tebas bayang jalan tersebut.

Kades Temdak, Yoni Carles mengatakan pada dasarnya kegiatan gotong royong ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan warganya setiap menyambut HUT RI atau menjelang lebaran. 

Selama ini Dinas PUPR Kabupaten tidak pernah sama melakukan tebas bayang. Padahal, jalan itu merupakan akses utama masyarakat desa dalam beraktivitas ke luar dan masuk desa. Terlebih ini jalan negara yang seharusnya pemerintah daerah atau pemerintah provinsi yang mempunyai wewenang untuk melakukan tebas bayang. 

"Sudah tidak tahu kalinya lagi, kami melakukan tebas bayang yang hampir menutupi seluruh jalan lintas ini. Entah apa yang terjadi dengan Dinas PUPR, yang tak pernah melakukan pekerjaan ini. Selama saya menjabat sebagai Kades tidak ada pekerjaan pembersihan jalan kami ini," jelas Yoni Carles, Minggu 11 Agustus 2024.

BACA JUGA:Gubernur Dorong Penempatan PPPK Sesuai Sekolah Asal

Dirinya mengapresiasi kekompakan warganya yang antusias mengikuti gotong royong membersihkan jalan desa. Dirinya berharap, kekompakan ini akan terjalin semakin kuat kedepannya.

Menurut Yoni, tebas bayang ini wajib dilakukan mengigat kondisi badan jalan sudah mulai tertutup oleh rumput liar pada sisi kiri dan kanan jalan. Tak jarang sebelum dibersihkan, ada masyarakat yang mengalami kecelakaan karena terganggu jarak pandangnya.

"Seperti ini wajib kita lakukan, karena kondisi jalan sudah hampir tertutup oleh rumput liar. Sering warga mengalami kecelakaan, sebelum tebas bayang ini dilakukan. Sekali lagi kami mengapresiasi kekompakan warga untuk bergotong royong, apalagi tidak lama lagi kita akan merayakan HUT kemerdekaan Indonesia ke-79, yang tentunya desa harus lebih indah dan meriah," pungkasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan