Ratusan Pelajar Pemilih Pemula di Kepahiang Belum Perekaman KTP-el

KEPAHIANG RK - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu mencatat, saat ini masih banyak pelajar yang sudah wajib punya Kartu Tanda Penduduk (KTP) belum melakukan perekaman. Karena itu aksi jemput bola perekaman KTP-el terus dikebut hingga ke sekolah-sekolah.  

Langkah ini dilakukan guna mengakomodasi suara pemilih pemula dalam Pemilihan Umum (Pemilu) pada 14 Februari 2024. Ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kepahiang, Ardiansyah, MH. Dia juga menyatakan, perekaman KTP-el harus dipercepat supaya para pemilih pemula dapat menggunakan hak pilihnya.

"Disdukcapil terus melakukan percepatan perekaman KTP-el, khususnya bagi pemilih pemula. Dari perekaman jemput bola yang kami lakukan, masih banyak pelajar yang belum melakukan perekaman KTP-el. Makanya kami mengimbau para pelajar yang memiliki ada KTP-el segera perekaman," terang Ardiansyah, Selasa (12/12). 

Diterangkan, setidaknya terdapat sekitar 2.000 pelajar yang menjadi sasaran perekaman KTP-el Kabupaten Kepahiang. Dari jumlah itu, kisaran 200 orang pelajar yang belum melakukan perekaman KTP-el.

Oleh karena itu, percepatan rekam data terhadap pemilih pemula dari kalangan pelajar dilakukan. Rekam data KTP-el terhadap pelajar diperkirakan rampung akhir 2023 atau awal 2024.

BACA JUGA:Punya Adminduk, jangan Sampai Masuk Daftar Pemilih Khusus

"Setidaknya sebelum pelaksanaan pemilu, rekam data KTP-el pelajar selesai semua. Dari jumlah sasaran 2.000 perekaman KTP-el, kurang lebih baru 1.800 pelajar pemilih pemula yang sudah melakukan perekaman," jelas Ardiansyah.

Disamping itu, lanjut dia, percepatan rekam data KTP-el terhadap pelajar dilakukan dengan mendatangi langsung sekolah tingkat SMA dan SMK sederajat. Pelajar yang menjadi sasaran percepatan perekaman KTP-el adalah yang sudah memasuki usia 17 tahun atau yang berusia 17 tahun.