Mantan Pasutri di Bengkulu Saling Bacok, Jari Tangan Nyaris Putus, Ini Motifnya

BACOK : Kondisi korban pembacokan di Hulu Palik Bengkulu Utara, yang terjadi pada Selasa 13 Agustus 2024.--FOTO/DOK

Radarkoran.com - Mantan Pasutri di Bengkulu, tepatnya di Bengkulu Utara, yakni Mansui (50) dan Emi (46) saling bacok pada Selasa 13 Agustus 2024. Pertikaian antara mantan suami istri tersebut terjadi di salah satu pondok wilayah perkebunan Desa Pematang Balam Kecamatan Hulu Palik Kabupaten Bengkulu Utara.

Akibatnya, mantan suami istri tersebut masih dirawat di RSUD Arga Makmur, lantaran mengalami beberapa luka robek akibat sabetan Senjata Tajam (Sajam) jenis parang. 

Diketahui, akibat pertikaian tersebut mantan istri Emi mengalami luka serius di bagian kepala, kening sebelah kanan, hingga bagian leher. Bukan itu saja, bahkan bagian telapak tangan yang menyebabkan jempol tangannya nyaris putus. 

Sedangkan mantan suaminya, Mansui menderita luka sabetan parang di bagian wajah hingga perut. Hanya saja untuk mantan suaminya tersebut tidak terlalu serius, sementara mantan istrinya harus menjalani pengobatan lebih serius. Informasinya, mereka sempat berkelahi dan masing-masing memegang Sajam jenis parang.

BACA JUGA:Diduga Pergi Bersama Pria, Pelajar Cantik di Kabupaten Kepahiang Dilaporkan Hilang

Dugaan sementara keributan hingga perkelahian dengan menggunakan Sajam jenis parang, antara mantan pasangan suami tersebut diawali keduanya sudah divonis cerai oleh pengadilan dua bulan belakangan ini. 

Mantan istri, Emi yang diduga menolak perceraian tersebut mendatangi pondok yang ditinggali mantan suaminya, Mansui dengan membawa sebilah parang. 

Ketika mendatangi pondok mantan suaminya, Emi langsung membacok sapi peliaharaan mantan suami hingga mati.

Melihat sapinya dibacok hingga mati oleh Emi, mantan suaminya Mansui marah sehingga terjadilah pertikaian dengan menggunakan Sajam jenis parang. Tidak hanya seekor sapi milik mantan suami yang mati, tapi pondok yang ditinggali Mansui juga dibakar. 

Lantaran api membesar, warga berdatangan ke pondok korban, hingga akhirnya warga setempat melihat keduanya sudah bersimbah darah dan melarikannya ke rumah sakit untuk mendapatkan pengobatan medis.

BACA JUGA:Hmm... Cari Modal untuk Kawin Lagi, Oknum Duda di Kepahiang Nekat jadi Pengedar Sabu

Kapolres Bengkulu Utara Polda Bengkulu, AKBP. Lambe Patabang Birana, S.IK, MH melalui Kapolsek Kerkap, Iptu. Nofrianti, SH memebnarkan kejadian tersebut. "Untuk saat ini keduanya masih diarwat, namun untuk laporan dilakukan di Polres Bengkulu Utara," singkat Kapolsek.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan