Baca Buku Petunjuk, Pendaftaran CPNS 2024 di SSCASN Jangan Tergesa-gesa

Radarkoran.com - Pendaftaran seleksi CPNS 2024 di SSCASN BKN memang telah dibuka sejak Selasa 20 Agustus 2024 sore. Waktu pendaftaran masih cukup lama, yakni hingga 6 September bulan depan.

Karena itu, Plt. Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Haryomo Dwi Purtanto mengingatkan para pelamar yang melakukan pendaftaran CPNS 2024 di SSCASN untuk tidak tergesa-gesa dalam mendaftar.

"Para pelamar tenang, waktu pendaftaran CPNS 2024 masih cukup lama, yakni hingga 6 September," kata Haryomo baru-baru ini.

Jadwal pendaftaran yang panjang ini dimaksudkan supaya para pelamar CPNS, terlebih dahulu melihat formasi mana yang cocok dengannya. Pelamar juga bisa melihat perkiraan gaji yang akan diterima apabila lulus seleksi.

Informasi ketersediaan formasi maupun keterangan jabatan yang dibuka, termasuk pula detail job-desk, serta kisaran penghasilan atau gaji akan tersedia di portal SSCASN pada kolom Menu Pencarian Informasi.

"Sedangkan untuk daftar lowongan kuota formasi per instansi pemerintah (Kementerian/Lembaga/Daerah) diumumkan oleh masing-masing instansi secara bertahap, dan dapat dicek pada menu pencarian informasi secara berkala," terang Haryomo.

Oleh sebab itu, sambung Haryomo, selain mengecek lowongan formasi melalui kanal penerimaan CPNS 2024 di masing-masing instansi, pelamar juga dapat melihat keterangan formasi jabatan yang akan dilamar pada menu pencarian informasi, tentang detail formasi di Portal SSCASN BKN.

BACA JUGA:Soal Link Akun SSCASN CPNS dan PPPK 2024, Simak Penjelasan Tegas Panselnas

BACA JUGA:Formasi CPNS 2024 Belum Ada Kejelasan, Bupati Hidayattulah: Pemkab Kepahiang Sudah Mengusulkan

Pemerintah melalui Panselnas (Panitia Seleksi Nasional), menyediakan 250.407 formasi CPNS 2024 untuk 69 Instansi pusat dan 478 instansi daerah.

Soal proses pelaksanaan seleksi CPNS 2024, Plt. Kepala BKN Haryomo menyebutkan secara keseluruhan proses rekrutmen CPNS melibatkan sejumlah instansi yang tergabung di dalam Panselnas.

Yakni Kementerian Kominfo, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), Percetakan Uang Republik Indonesia (PERURI) dalam hal penyediaan elektronik materai.

Mengingat salah satu syarat yang dapat mendaftar menjadi CPNS adalah WNI, maka BKN melakukan interoperabilitas data calon pelamar dengan data kependudukan yang dikelola Dukcapil Kemendagri.

Tujuannya supaya data pelamar melalui portal SSCASN dapat terverifikasi secara sistem sesuai data kependudukan yang tercatat di Dukcapil Kemendagri.