Sekjen MPR Siti Fauziah: Pustakawan Harus Miliki Personal Branding
Plt. Sekjen MPR RI, Siti Fauziah mengungkapkan, membangun personal branding bagi seorang pustakawan menjadi sangat penting. --FOTO/DOK
Radarkoran.com - Plt. Sekjen MPR RI Siti Fauziah mengungkapkan, membangun personal branding bagi pustakawan menjadi hal sangat penting. Lantaran personal branding akan mampu membangun citra positif perpustakaan di mata pemustaka. Citra yang kuat ini bisa menjadikan perpustakaan sebagai pusat informasi yang dipercaya dan dihormati.
"Pustakawan dapat lebih mudah dikenali dan diingat masyatakat, serta akan dijadikan sebagai sumber informasi yang terpercaya serta profesional," jelas Siti Fauziah dalam Seminar Perpustakaan MPR dengan tema ‘Membangun Personal Branding Pustakawan Di Era Digital’ beberapa hari lalu.
Hadir di dalam acara sebagai narasumber antara lain, Pustakawan Madya Perpustakaan Universitas Indonesia Kalarensi Naibaho, Pustakawan Ahli Utama Perpustakaan Nasional RI Muhammad Syarif Bando, dan Pustakawan Madya Perpustakaan Kementan RI Juznia Andriani.
Dalam kesempatan ini Siti Fauziah mengatakan, pilihan tema seminar sangat menarik yang menempatkan personal branding menjadi satu keniscayaan yang harus ada dan menyatu dalam diri pustakawan.
BACA JUGA:Pemda Menunggu Kepastian PPPK Paruh Waktu
Apalagi di era modernisasi digital yang serba cepat dan efisien, tambah dia, era digital tidak akan terlihat lagi perpustakaan hanya menjadi tempat minjam buku dengan sistem administrasi yang secara manual, mulai dari mencari buku, mencatat pada lembar peminjaman diselipkan di dalam sampul belakang.
"Di era digital ini seluruh isi perpustakaan berada di genggaman tangan, melalui smartphone atau gawai yang dimiliki. Sistem administrasipun full high tech. Makanya peran pustakawan sekarang ini tidak lagi terbatas pada pengelolaan buku atau sumber daya informasi fisik saja. Ya Pustakawan dihadapkan pada tantangan untuk menjadi fasilitator informasi yang aktif, inovatif dan dapat dipercaya," sampainya.
Dia menambahkan lagi, yang tidak kalah penting diingat adalah membangun personal branding bukanlah hal yang dapat dilakukan dalam waktu semalam. Ini membutuhkan waktu, konsistensi dan dedikasi.
"Saya berharap kita semua dapat belajar dan saling berbagi tentang cara-cara yang efektif untuk membangun personal branding yang kuat. Satu lagi kita ingin menciptakan sebuah forum. Di mana para pustakawan bisa bertukar ide, pengalaman dan pengetahuan terkait pengembangan diri di era digital," papar dia.
BACA JUGA:Pilihan Mobil Bekas di Bawah Rp 100 Juta, Buatan 2014-2017
Sebelumnya, Kepala Biro Humas dan Sistem Informasi Setjen MPR Anies Mayangsari Muninggar mengatakan, acara Seminar Perpustakaan ini, yakni salah satu dari empat acara menarik yang diinisiasi Biro Humas Setjen MPR yang dibuka oleh Plt Sesjen MPR, memeriahkan peringatan HUT MPR ke-79.