Armada Kurang, Petugas Damkar Kepahiang Masih Kesulitan Menjangkau Desa di Pelosok

ARMADA : Inilah armada Damkar yang dimiliki Satpol PP dan Damkar Kabupaten Kepahiang.--EPRAN/RK

KEPAHIANG RK - Sarana dan prasarana penanganan kebakaran merupakan hal yang sangat penting dimiliki suatu daerah, demi optimalnya kinerja para petugas pemadam kebakaran yang berjibaku dengan kobaran api, apabila sewaktu-waktu hal tersebut terjadi. Ya, tidak terkecuali di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu.

Namun sangat disayangkan, armada Damkar yang dimiliki Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Kepahiang hingga tahun 2024 ini hanya ada 3 unit saja.

Sementara, mereka diharuskan menjangkau seluruh desa yang jumlahnya 105 desa serta 12 kelurahan yang tersebar di 8 kecamatan.

Dengan kondisi yang ada ini, Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Kepahiang mengakui kesulitan dapat menangani secara maksimal kebakaran di desa-desa yang ada di pelosok.

"Hanya ada 3 unit mobil pemadam sampai dengan saat ini, yang siap dioperasikan. Ya sementara kami harus menjangkau setiap desa dan kelurahan. Karena itulah, kami membutuhkan penambahan unit Damkar kedepannya. Perlu dipahami kalau Kabupaten Kepahiang ini cukup luas dengan jarak tempuh yang cukup jauh," sampai Plt. Kasatpol PP dan Damkar Kabupaten Kepahiang, Destiana, SE melalui Kabid Damkar, Paimin S.Sos, Rabu 17 Januari 2024. 

BACA JUGA:Kemendagri Perintahkan Pemkab Kepahiang Segera Bentuk Dinas Damkar dan Penyelamat

Disampaikan Paimin, dengan kondisi demikian, terkadang pihaknya kesulitan melakukan penanganan secara masksimal jika terjadi kebakaran di pelosok desa yang jauh dari kota kecamatan.

Dengan kondisi yang ada, lanjur Paimin, pihaknya mengharapkan 1 kecamatan ditempatkan 1 unit mobil Damkar. Tujuannya, untuk mempermudahkan dan mempercepat menjangkau lokasi kejadian, apabila suatu ketika terjadi kebakaran. 

"Karena saat ini hanya ada 3 unit, maka kami masih membutuhkan 5 unit mobil Damkar lagi, sehingga jumlahnya menjadi 8, sama dengan jumlah kecamatan yang ada di daerah kita sekarang ini. Dengan ditempatkan 1 unit Damkar di setiap kecamatan, personel kami akan tiba tepat waktu ke lokasi kejadian, tidak seperti selama ini banyak habis waktu di jalan. Yang bahkan tidak jarang, ketika tim kami tiba di lokasi, apinya sudah padam," demikian Paimin.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan